Petani Mateng, I Nyoman Ruditiyo dan sawahnya yang terendam banjir (Jamal Tanniewa/masalembo.com)
MATENG, MASALEMBO.COM - Tingginya curah hujan di Mamuju Tengah (Mateng), mengakibatkan sebahagian besar padi sawah milik warga terendam air, Selasa (26/6). Ketinggian banjir rata-rata mencapai paha orang dewasa.
Seperti yang dialami petani sawah di Desa Kuo Kecamatan Pangale, Mateng. Hujan deras disertai angin kencang Senin (25/6) siang hingga malam merendam puluhan hektar sawah Desa Kuo yang telah ditanami padi.
Sekretaris Desa Kuo, Fahruddin Saleh membenarkan jika sebahagian padi sawah milik warganya terendam. Namun ia yakin, banjir tidak berdampak srius bagi petani.
"Biasanya kalau banjir kiriman akan cepat surut, dan tidak menimbulkan korban yang signifikan," katanya, menyebut banjir yang merendam sawah adalah banjir kiriman.
Fahruddin menambahkan, meski begitu, sebahagian petani akan mengalami kerugian karena puluhan hektar sawah miliknya telah berisi padi siap panen. "
Terpisah, seorang petani sawah yang juga warga setempat, I Nyoman Ruditiyo berharap, padi sawah miliknya yang terendam air tidak mengalami gagal panen total. Jika hal itu terjadi, kerugian yang di timbulkan bersama petani lainnya mencapai juataan rupiah per hektar.
"Setelah air surut kita akan lakukan perawatan, namun kalau gagal kami akan mengalami kerugian sekitar tujuh sampai delapan jutaan rupiah perhektar," terangnya.
Menurutnya, karena tingginya curah hujan sehingga genangan air meningkat. Ia berharap, ada solusi dari pihak terkait untuk mencegah banjir yang sering terjadi di desanya. (jml/har)