-->

Hot News

Dani Ditemukan Tak Bernyawa, Pemda Majene Tunggu Persetujuan Otopsi Pihak Keluarga

By On Jumat, Juli 13, 2018

Jumat, Juli 13, 2018

Evakuasi jenazah korban di sungai Bambangan (Ali Muhtar/iNews TV)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Jenazah Muh Ridani Tanrajeli (22) alias Dani saat ini masih berada di Puskesmas Malunda, Kabupaten Majene. Pemerintah setempat berencana melakukan otopsi bila mendapat persetujuan keluarga.

"Rencananya akan diotopsi di RSUD Majene, tapi kalau ada izin dari pihak keluarga," kata Camat Malunda, Jamaluddin Lasinrang, Jumat (13/7) pagi.

Jamaluddin menjelaskan, Pemerintah Majene melalui Dinas Kesehatan belum meminta persetujuan dari pihak keluarga untuk melakukan otopsi karena belum ada penyerahan jenazah dari kampus Unhas kepada keluarga.

"Sebentar ini kita akan bicarakan, keluarganya ada di sini, setelah penyerahan dari kampus baru kita bicarakan dengan keluarganya," terangnya.

Baca: Innalillahi... Tim SAR Temukan Mahasiswa Unhas Tidak Bernyawa

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Muh Ridani Tanrajeli merupakan mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Korban terakhir diketahui pergi mandi di sungai Bambangan, Kamis (12/7) sore kemarin. Saat di sungai, salah satu rekan korban terseret air. Korban yang saat itu berada di atas batu bergegas untuk menolong namun naas justru dia yang tenggelam. 

Pasca peristiwa itu, korban yang dinyatakan hilang dan terus dilakukan pencarian oleh warga dan aparat TNI-Polri. Namun hingga malam belum berhasil ditemukan.

Baca: Mahasiswa KKN Unhas Dikabarkan Hilang Tenggelam di Sungai Bambangan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Mansyur T menjelaskan, jenazah korban tenggelam di sungai Bambangan itu baru berhasil ditemukan pagi tadi pukul 09:00 Wita. Korban ditemukan setelah pencarian Tim SAR dan Tagana BPBD Majene, anggota TNI dan Polri.

Korban merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unhas asal Sengkang Kabupaten Wajo. Ia tengah mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Bambangan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar. (har/red)

comments