-->

Hot News

Direkomendasi Dampingi Prabowo, UAS: Biarlah Saya Jadi Suluh di Tengah Kelam

By On Senin, Juli 30, 2018

Senin, Juli 30, 2018

Ustaz Abdul Somad (Fanpage Facebook Ustaz Abdul Somad)

JAKARTA, MASALEMBO.COM - Nama Ustaz Abdul Somad (UAS) menjadi pilihan cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Prabowo dan UAS direkomendasikan sebagai capres dan cawapres oleh ijtimak ulama. Selain itu, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri juga direkomendasikan sebagai cawapres.

"Untuk kepemimpinan nasional, peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan: Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto - Al Habib Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri dan Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto - Ust. Abdul Somad Batubara, Lc., MA sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk didaftarkan ke KPU oleh Partai Koalisi Keumatan dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019," demikian bunyi penggalan rekomendasi Ijtimak Ulama, dilansir detik.com, Minggu (29/7).

Sebelumnya, ada 5 kandidat capres hasil Rakernas PA 212 di penghujung Mei lalu, yaitu Habib Rizieq Syihab, Prabowo Subianto, Tuan Guru Bajang, Yusril Ihza Mahendra, dan Zulkifli Hasan. Sementara rekomendasi cawapresnya, yaitu Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Yusril Ihza Mahendra, Anies Matta, Zulkifli Hasan, Eggi Sudjana, Ustadz Bachtiar Nasir, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. 

UAS: Biarlah Saya Jadi Suluh di Tengah Kelam

Rupanya Ustadz Abdul Somad sudah mengetahui dirinya direkomendasi jadi kandidat cawapres Prabowo. Namun da'i kondang asal Riau ini tampaknya justru lebih menyokong H. Salim Segaf Al-Jufri maju bersama Prabowo Subianto. Bahkan, UAS telah menyampaikan ucapan selamat kepada duet Prabowo-Salim Segaf.

Melalui akun instagram, Ustaz Somad menulis, "Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan.

Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan ulama, Jawa-non Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah nabi dalam diri habib Salim.

Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah Sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo.

Setelah Syayyidina Umar Bin Khattab wafat, sebagain sahabat ingin membaiat Abdullah- anak Syayyina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pegabdian ada banyak pintu.  

Fokus di pendidikan dan dakwah.

Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad."



Postingan tersebut disertai foto Prabowo Subianto dan Salim Segaf Al-Jufri. Sontak mendapat respon pengguna instagram. Sepuluh jam usai diposting, 17. 421 komentar. Banyak yang mengapresiasi dan menyampaikan dukungan, tapi tak sedikit yang mengaku kecewa karena menilai Ustaz Somad terlibat dalam politik praktis. (har/red)

comments