Pasien dirawat di depan loket pendaftaran RSUD Sulbar (Awal/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM -Puluhan pasien Rumah Sakit Daerah (RSUD) Provinsi Sulbar memilih bertahan di depan ruang tunggu loket pendaptaran lantai satu karena takut terjadinya gempa susulan.
"Kita khawatir kalau terjadi gempa susulan," ujar keluarga pasien Mariama, Jumat (28/9) malam.
Mariama katakan, ia sempat panik menyelamatkan suami yang tengah dirawat keluar ruangan RSUD karena takut akibat kerasnya getaran gempa saat itu.
"Saya lagi menemani suami dirawat di lantai dua," tuturnya
Kepala Bidang di RSUD Provinsi Sulbar Jovita saat ditemui mengatakan, puluhan pasien terpaksa dievakuasi dan dirawat di lantai satu ruang lobi untuk menghindari jika terjadi gempa susulan. "Juga untuk memulihkan mental pasien karena trauma akibat gempa," ujarnya.
Ia juga menambahkan akan melakukan semaksimal mungkin pelayanan kepada pasien dengan mengsiagakan perawat dan dokter di depan loket pendaftaran.
Dia mengatakan belum pasti sampai jam berapa pasien bisa dikembalikkan ke kamar pasien.
"Kita menunggu sampai benar-benar aman, tidak ada gempa susulan baru pasien kita masukkan dalam kamar perawatan," cetusnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, telah mengeluarkan himbauan Kabupaten Mamuju dinyatakan aman untuk potensi tsunami.
Himbauan ini dikeluarkan pasca BMKG mencabut status siaga dan waspada tsunami 7,7 SR yang mengguncang Donggala, Palu dan wilayah-wilayah sekitarnya termasuk Mamuju, Sulbar. (awl/har)