Pekerjaan jembatan di Tambayako Kelurahan Simboro Mamuju (Awal/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Hujan deras yang menguyur wilayah Mamuju, Minggu (11/11) diini hari membuat empat rumah terendam banjir di Jl. Martadinata, Lingkungan Tambayako Kelurahan Simboro, Mamuju.
Penyebab banjir tersebut, diduga karena jembatan Tambayako yang merupakan akses jalur ke kantor Gubernur Sulbar sementara lagi dikerjakan. Pekerjaan ini memicu arus air terhalang oleh bahan material jembatan. Belum lagi sampah yang menyangkut di jembatan membuat air meluap hingga ke rumah warga.
Salah satu korban banjir Ina Marselina mengatakan, hujan deras semalam mulai sekitar pukul 1.00 dini hari. Mulanya air masuk kedalam rumahnya setinggi mata kaki namun tak berselang lama air setinggi lutut orang dewasa.
Karena air terus meluap yang sudah setinggi satu meter lebih akhirnya Ina mencoba keluar dari rumahnya dan membuka pintu depan. Namun, hanya berselang beberapa detik tiba-tiba air dari luar meluap masuk kedalam rumah dan melewati setinggi orang dewasa.
"Air tidak bisa mengalir karena terhalang sampah yang menyangkut di jembatan yang sementara dikerjakan," ucapnya
Ia mengaku sekitar pukul 03.00, ia meninggalkan rumahnya mengungsi di rumah kerabatnya. Sekira pukul 06.00 pagi baru kembali untuk melihat rumahnya saat air sudah surut.
Beruntung dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa. Namun tiga motor ikut tergenang air, kulkas, televisi dan prabot rumah tangga terendam.
"Kalau taksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah karena banyak barang-barang tidak bisa diselamatkan," akunya.
Sementara, pengawas proyek jembatan Wawan kepada awak media ini mengaku, hingga saat ini belum ada laporan kerugian yang tertulis yang diterima dari warga yang terkena dampak musibah banjir.
"Untuk saat ini kita terus melakukan pembersihan sampah yang menyangkut di jembatan," kata Wawan.
Untuk diketahui proyek jembatan ini dikerjakan oleh PT. Suma Indu. (awl/har)