-->

Hot News

DPRD Polman Anggarkan Rp300 Juta Pakaian Dinas Baru

By On Jumat, Agustus 09, 2019

Jumat, Agustus 09, 2019

Sejumlah anggota DPRD Polman bersama bupati Andi Ibrahim Masdar (dok: Asrianto/Masalembo.com)

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Menjelang pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar mengalokasikan anggaran Rp300 juta lebih untuk pengadaan pakaian dinas baru dan pin. PDH baru untuk anggota dewan yang terpilih di Pileg 2019. Anggaran tersebut diambil dari APBD Polman 2019.

Jumlah rincian pakaian dinas tersebut terdiri dari pakaian dinas (satu set) saat pelantikan, pakaian dinas sipil harian, jas, serta pin emas. Untuk baju dinas dianggarkan sebesar Rp200 juta. Untuk baju dinas ada tiga macam yakni baju Pakaian Dinas Harian (PDH), baju batik dan Baju Sipil Harian (PSH).

Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Polman Abdul Jalal Tahir yang dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019) mengatakan, anggota dewan terpilih telah melakukan pengukuran pakaian dinas baru beberapa waktu lalu.
"Kami bekerjasama dengan salah satu penjahit di Kota Makassar untuk pengukuran. Mereka kami datangkan dari Makassar, jadi anggota terpilih yang datang ke kantor untuk diukur," katanya, Kamis (8/8/2019).

Sementara untuk pin emas, Jalal menyebut akan menggunakan pin dengan kadar emas 23 karat dengan berat 5 gram dengan anggaran sebesar Rp150 juta.

"Kalau Polman itu sudah standar, dibanding daerah lain yang biasa sampai 10 gram," jelasnya.

Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terpilih periode 2019 - 2024, bakal dilantik pada tanggal 28 Agustus bulan ini.

Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin mengatakan, sesuai jadwal pelantikan akan dilaksanakan pada akhir Agustus sambil menunggu SK dari Gubernur Sulbar. "Karena masa jabatan anggota DPRD periode ini akan berakhir 27 Agustus maka pelantikan tanggal 28," kata ketua DPC PKB Polman ini yang kembali terpilih.

Dari data yang dihimpun dari 45 anggota DPRD terpilih untuk periode 2014-2019. Sebanyak 28 orang anggota DPRD merupakan incumbent, sementara 17 orang merupakan pendatang baru. Selain itu, bagi anggota dewan yang purna bakti atau tidak terpilih lagi akan menerima semacam apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polman mengingat masa pengabdiannya. (ant/har)

comments