Bupati Majene Dr. H. Fahmi Massiara, MH (tangkap layar iNews TV)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan bupati Majene Dr. H. Fahmi Massiara, MH. Kali ini bupati Fahmi sukses menyabet penghargaan bergensi anugrah Indonesia Awards 2019 dari stasiun televisi swasta nasional iNews TV.
Bupati Fahmi berhasil terpilih pada kategori inovasi pengendalian inflasi untuk penguatan ekonomi daerah.
Penganugerahan Indonesia Awards 2019 ini disiarkan langsung iNews TV, Kamis (3/10/2019) sejak pukul 19.30 Wita.
Pada acara ini, tampak hadir sejumlah pejabat negara, BUMN dan pejabat daerah. Seperti menteri luar negeri Retno Marsudi, Menpan RB Syafruddin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan perwakilan Menteri Pertanian RI. Selain itu tampak pula Ketua KPU Arief Budiman, Mahfud MD dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Majene, kepada tim pengendali inflasi daerah yang terus menerus bekerja. Hadiah ini kami akan berikan kepada masyarakat Majene," kata Fahmi saat menerima penghargaan Indonesia Awards 2019 di panggung i News TV.
Bupati Majene mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Majene. Fahmi menyampaikan apresiasi kepada tim pengendalian inflasi yang ia bentuk di kabupaten berjuluk bumi Assamalewuang Majene.
Bupati Majene Fahmi Massiara menerima anugrah Indonesia Awards dari iNews TV (sumber: Humas Setda Majene/Sufyan Ilbas)
Sebelumnya, Kepala Biro iNews TV Sulawesi Barat Anugrah mengatakan, masuknya bupati Fahmi Massiara dalam daftar nominasi peraih penghargaan Indonesia Awards, lantaran dinilai berhasil mengendalikan inflasi daerah dan menekan angka defisit. Hal itu didasarkan pada penelitian tim iNews yang dilakukan beberapa bulan terakhir.
"Salah satu indikator yang kita lihat baik dari tim redaksi pusat maupun biro Sulbar adalah hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kemarin waktu workshop kita mendapat informasi bahwa beliau (bupati Majene) berhasil menangani dengan baik defisit yang selama ini terjadi di Kabupaten Majene," ungkap Anugrah.
Selain persoalan devisit dan pengendalian inflasi, Fahmi juga dinilai mampu menuntaskan utang Pemda kepada pihak ke tiga, membangun penguatan ekonomi daerah, serta sukses berinovasi melalui program revolusi hijau, revolusi biru dan revolusi pariwisata dan industri kreatif.
"Majene telah meraih WTP 4 tahun berturut-turut. Termasuk peningkatan hasil evaluasi SAKIP pada awal kepemimpinan," tutur Anugrah.
Berangkat dari predikat C di Tahun 2017 lanjutnya, kemudian Majene naik peringkat ke predikat kategoei B di 2019. Pemkab Majene juga sukses menerima penghargaan dari Bank Indonesia KPW Sulawesi Barat sebagai kabupaten terbaik dalam upaya pengendalian inflasi 2017 dan 2018, serta dua tahun berturut-turut masuk nominasi TPID Award sebagai kabupaten berperstasi non IHK wilayah Sulawesi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. (har/red)