-->

Hot News

Idris: Kerja Sama OPD Wujudkan Data Base Kependudukan yang Akurat

By On Rabu, November 06, 2019

Rabu, November 06, 2019


Sekprov Sulbar Muhammad Idris. (dok: Kominfo Sulbar)

Mamuju, Masalembo.com - Dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan secara nasional, Pemprov Sulbar melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulbar menggelar sosialisasi pengelolaan data kependudukan pindah datang penduduk di penduduk rentan administrasi, Selasa 5 November 2019.

Kegiatan yang berlangsung di Grand Maleo Hotel Mamuju tersebut, dibuka oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris.

Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris menekankan,  adanya kerja sama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat mewujudkan data base serta info kependudukan yang lengkap dan akurat. 

"Dengan begitu pengelolaan administasi kependudukan berjalan dengan baik dan dapat dimanfaatkan serta tepat sasaran, sehingga Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) bisa tercapai," ucap Idris.

Untuk itu, malalui kegiatan tersebut, Idris berharap aparat kependudukan dan pencatatan sipil di kabupaten dapat mensosialisasikan tentang penduduk pindah datang serta penduduk yang rentan administrasi kependudukan.

"Hal ini sebagai upaya agar pengelolaan data kependudukan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan berjalan dengan baik. Data dan dokumen kependudukan menjadi titik sentral pembangunan di berbagai sektor dan dimensi program pembangunan di Indonesia," ungkap Idris.

Sedangkan kepada instansi lainnya, Idris juga berharap agar bisa bekerjasama dalam mendukung  kepemilikan dokumen, serta tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Sulbar.

Kepala Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulbar, Burhanuddin menyampaikan,  kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, serta memberikan pemahaman kepada peserta dan mendalami tentang administrasi kepandudukan, serta meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan.

Kegiatan yang berlangsung hingga  7 November 2019, diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari sejumlah OPD dan instansi terkait, seperti Dinas Transmigarasi Sulbar, Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Dinas Sosial Sulbar, BKKBN Sulbar, Kantor Imigrasi, BJS Kesehatan Sulbar, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil provinsi dan kabupaten se-Sulbar. (sdr/red)

comments