-->

Hot News

Temu Pendidik Majene, Belajar Jadi Guru Merdeka

By On Senin, Desember 23, 2019

Senin, Desember 23, 2019

Peserta komunitas guru belajar Majene. (Ist/masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) adalah salah satu Asosiasi Profesi Guru dan membentuk komunitas Guru Belajar di setiap daerah. 

Di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat komunitas ini menggelar kegiatan yang mereka sebut Temu Pendidik Daerah Majene. Kegiatan ini dilaksanakan pada, Sabtu, 21 Desember 2019 di Aula Tamajarra Gedung LPMP Provinsi Sulawesi Barat, ikuti oleh guru-guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai PAUD, SD, SMP, SMA, bahkan pengagar di perguruan tinggi. 

Di kegiatan tersebut, Ramli Mustari, yang merupakan Guru penggerak dari komunitas Guru Belajar Majene memberikan pengantar dan menjelaskan tentang Komunitas Guru Belajar Majene kepada peserta. Kata dia, sesungguhnya ada keresahan di setiap guru-guru, keresahan itu adalah bukti bahwa kawan-kawan guru sangat peduli tentang kualitas pendidikan. 

"Kawan-kawan guru ingin selalu mengupdate pengetahuannya namun kita guru tidak tau dimana wadah untuk bisa belajar," ucap Ramli.

Menurutnya, Komunitas Guru Belajar Majene akan menjadi ruang untuk guru di Kabupaten Majene, belajar barengan, berkolaborasi, dan berbagi praktik baik. 

"Kedepannya, Komunitas Guru Belajar Majene tentu akan melakukan kegiatan yang bisa menunjang kompetensi bagi kawan-kawan guru.
Di komunitas Guru Belajar Majene ini, ada dua model diskusi yang kami lakukan, model diskusi daring dan luring," ucapnya.

Biasanya, sambung Ramli, dalam diskusi daring pihaknya membuat diskusi sesuai waktu yang disepakati lewat group di media sosial dengan memperhatikan materi yang dibutuhkan kawan-kawan guru. Begitupun dengan diskusi luring, hanya yang membedakan adalah ada yang offline dan ada yang on-line.

Selain kegiatan nonton bareng guru merdeka belajar, berbagi praktik dilakukan oleh guru-guru di komunitas ini.

Zulfiana Sunusi yang merupakan Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene mengungkap, hal menarik di kegiatan ini adalah praktik mengajar lewat materi mini white board.
Dalam materi Ini zulfiana yang akrab dipanggil Ibu Upi menyajikan materinya dengan santai hingga pesertapun merasa nyaman untuk sharing.

Zulfiana kemudian menjelaskan bahwa materi mini white board yang dibawakannya terinspirasi dari majalah gontor, kutipan Kyai Syukri bahwa metode pengajaran lebih penting dari pelajaran, guru lebih penting dari metode, dan ruh guru lebih penting dari guru.

"Papan tulis kecil menjadi media pengingat bahwa belajar tak harus setegang ujian kelulusan, belajar bisa dirasakan kegembiraannya jika guru menghargai setiap keberagamannya," ucap Zulfiana.

"Jika guru menghargai setiap keberagaman siswa, salah benar urusan belakang, asal siswa jujur, siswa mau berbenah, dan yang terpenting guru merdeka dalam mengajar dan menyelipkan kata bijak demi memotivasi dan menginsprasi murid- murid," kunci Upi Zulfiana. (har/red)

comments