Merasa Teraniaya, Ibu Menyusui Ini Mencari Keadilan

Dewi Noviana (ist)

PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Lika-liku kehidupan buruh pekerja menimpa seorang ibu menyusui di salah satu Perusahaan Sawit di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar. Ia sangat memprihatinkan. Pasalnya, Dewi Noviana, nama ibu yang memiliki tiga anak dan salah satunya masih berumur beberapa bulan ini dipaksa untuk melakukan pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan racun oleh atasannya.

"Saat ini anak saya masih berumur beberapa bulan, namun tanpa alasan yang jelas saya ditempatkan dan diminta untuk tetap melakukan pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan racun," ungkap ibu ini dengan mata yang berkaca-kaca, Selasa (21/01/2020).

Dewi Noviana juga menjelaskan bahwa saat ini dirinya masih sangat mengharapkan untuk tetap bekerja dalam perusahaan dengan pertimbangan bahwa ia tergolong orang tua tunggal sepeninggal almarhum suaminya.

"Setelah almarhum suami saya meninggal, saat ini saya adalah tulang punggung keluarga. Dan saya masih sangat berharap agar tetap dapat bekerja demi menghidupi anak-anak saya yang masih kecil-kecil," harapnya.

Ibu tiga anak ini juga mengatakan bahwa saat ini dirinya sudah mencoba meminta dan mencari keadilan dengan mendatangi dan berkordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan juga akan mencoba mencari Keadilan ke Komnas HAM Perlindungan Anak dan Perempuan. Harapannya tak ditempatkan di posisi yang sangat rentan terhadap kesehatan diri dan anaknya yang masih menyusui. (eds/red)