-->

Hot News

Sambut Tim Auditor BPK, Bupati Majene: WTP Bukanlah Tujuan Kita

By On Rabu, Januari 29, 2020

Rabu, Januari 29, 2020

Fahmi Massiara menyampaikan sambutan saat menyambut Tim Auditor BPK RI Perwakilan Sulbar. (Foto: Humas Setda Majene)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Meski sudah empat kali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), namun Bupati Majene H Fahmi Massiara mengatakan WTP bukanlah tujuan akhir. Justru yang mejadi tujuan akhir kata Fahmi, adalah terwujudnya tata krlolah keuangan daerah yang baik dan berkualitas.

"Penting kiranya saya tekankan secara khusus kepada seluruh SKPD bahwa opini WTP bukanlah hasil akhir atau tujuan kita, namun sarana untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas," ucap Fahmi saat menyambut Tim Auditor BPK RI Perwakilan Sulbar, Rabu (29/1/2020).

Dalam merealisasikan target tersebut, lanjutnya, maka Pemerintah Kabupaten Majene mengambil kebijakan yakni peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui penyediaan SDM bidang akuntansi, perwujudan sarana prasarana yang efektif, baik perangkat maupun regulasi, serta supervisi berjenjang pada aspek tata laksana. 

"Inilah kebijakan strategis yang akan dijabarkan ke dalam program prioritas tahunan dengan inspektorat dan BKAD sebagai leading sektor," ucap orang nomor satu di Majene itu.


Fahmi membeberkan, Kabupaten Majene sejak 2015 lalu telah mendapatkan opini WTP berturut-turut selama empat tahun. Saat itu merupakan awal masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Majene H Lukman.

"Ini merupakan suatu kesukuran, sekaligus tantangan bagi pemerintah daerah," ucapnya. 

Mantan wakil bupati Majene ini mengatakan, pihaknya menyadari semakin tinggi suatu capaian, maka tanggung jawab atas capaian tersebut semakin berat. Olehnya itu upaya peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah terus dilakukan dan menjadi prioritas tahunan. 

"Selaku pimpinan daerah saya berharap dapat menyelesaikan masa tugas pada periode kepemimpinan ini tahun 2021, dengan tetap mempertahankan opini WTP ini sampai kali keenam secara berturut-turut," harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Majene H. Kasman Kabil dalam laporannya mengatakan, kehadiran tim auditor BPK RI Perwakilan Sulbar di Majene, dalam rangka pemeriksaan pendahuluan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2019. 

Tujuan kegiatan ini kata Kasman, yakni membangun komitmen dan kesadaran pejabat pengelola keuangan dalam menyusun pertanggungjawaban keuangan yang andal dan sesuai ketentuan, sebagai wadah konsultasi serta transfer ilmu pengetahuan antara Pemerintah Daerah selaku entitas pelaporan dan BPK RI Perwakilan Sulbar sebagai institusi pemeriksa, sebagai sarana peningkatan sinergitas intern entitas Pemkab Majene dalam mendorong tata kelola keuangan yang profesional demi terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik Pemkab Majene.


"Pada proses penyusunan LKPD tahun anggaran 2019 ini, kami mencoba meningkatkan partisipasi SKPD dalam proses penginputan secara mandiri. Namun, tetap melalui supervisi dari BKAD," ucap Kasman.

Peningkatan partisipasi SKPD kata Kasman, dimulai dengan penempatan saldo awal, rekonsiliasi, penyusunan kertas kerja sehingga proses penginputan jurnal akan diberikan otoritas kepada SKPD. "Terhadap beberapa sektor yang menjadi evaluasi pada pemeriksaan tahun sebelumnya, kami berikan supervisi yang lebih intens seperti dana BOS dan JKN pada Puskesmas," ungkap Kasman.

Kasman memohon agar SKPD terkait untuk lebih mendorong lagi penyelesaian laporan keuangan agar LKPD Kabupaten Majene dapat selesai pada waktu yang ditargetkan, yakni di awal Februari untuk direview inspektorat hingga diserahkan kepada BPK pada akhir Februari mendatang.

Untuk diketahui, BPK RI Perwakilan Sulbar akan menugaskan aparaturnya untuk melaksanakan pemeriksaan interim terhadap LKPD Kabupaten Majene tahun 2019 selama 28 hari. Para pelaksana kegiatan tersebut adalah Eydu Oktain Pandjaitan (Penanggung Jawab), Nuriska Ria (Pengendali Teknis), La Ode Muhammad Falihin (Ketua Tim), Nurhendrastomo (Anggota Tim), Visi Denok Mustikasari (Anggota Tim), Anisa Chumaarisaturrifah (Anggota Tim) dan Selli Cahyani Tampubolon (Anggota Tim).

Pada acara ini Kepala BPK RI Perwakilan Sulbar diwakili oleh Pengendali Teknis Nuriska Ria, SE, MAA, Ak, CFE, CA. Tampak hadir Ketua DPRD Majene Salmawati Djamado beserta sejumlah anggota dewan, Sekda Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, para Staf Ahli dan Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Kabag Setda dan Kabag DPRD Majene. (har/red)

comments