-->

Hot News

Gubernur Sulbar: Budaya Kerja Malaqbi Menuju Profesionalitas

By On Kamis, Maret 05, 2020

Kamis, Maret 05, 2020



MAMUJU, MASALEMBO.COM - Gubernur Ali Baal Masdar memberikan perhatian terhadap kegiatan “Pendampingan Tata Cara Penyusunan Budaya Kerja Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Sulawesi Barat” yang dilaksanakan di LAN Makassar, Sulawesi Selatan. Menurutnya, untuk mewujudkan Sulawesi Barat yang maju dan malaqbi maka budaya kerja malaqbi dan berbasis kinerja tinggi perlu dikembangkan agar profesionalitas dapat dijalankan. 

"Malaqbi itu adalah nilai budaya tinggi. Kearifan lokal kita yang dapat diinternalisasikan sebagai budaya kerja. Malaqbi itu artinya posisi derajat manusia yang tau tongang. Orang yang bersungguh-sungguh.  Penuh etika, berintegritas dan disiplin. Dengan nilai ini, saya yakin semua ASN kita akan komitmen untuk melaksanakan tugas dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III bidang Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Hj Djamila menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian untuk memperbaiki kinerja demi tercapaianya target-target kegiatan serta implementasi  reformasi birokrasi dalam  berorganisasi.   

Menurutnya, hingga saat ini masih banyak aparatur yang belum melaksnaakan tugas dan kewajiban secara baik bahkan terindikasi lamban dalam memberikan pelayanan. Melalui kegiatan ini diharapkan kinerja pemerintah  Sulaawesi Barat semakin baik , berdedikasi, inovatif disiplin dan penuh tanggang jawab.

Kegiatan “Pendampingan Tata Cara Penyusunan Budaya Kerja Perangkat Daerah  lingkup Pemerintah Sulawesi Barat” ini, melibatkan LAN Makassar sebagai pendamping  penyusunan nilai kerja yang nantinya akan menjadi kesadaran kolektif di semua OPD lingkup Pemerintah Sulawesi Barat. Dengan melibatkan seluruh sekretaris Dinas, nantinya nilai-nilai tersebut akan diinternalisasikan di lingkungan kerja menjadi pegangan.  

Kepala bidang Kajian Manajemen Pemeritahan LAN Makassar, Dr. Suleman Fattah. MS menyebutklan bahwa melalaui kegiatan ini maka nilai budaya kerja akan dirumuskan kemudian ditetapkan oleh pimpinan  dan akhirnya mengikat sebagai nilai organisasi. (*)

Adventorial





comments