 |
| Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi |
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Sulawesi Barat, Fakta79 - Kasus positif Corona (COVID-19), di Provinsi Sulbar terus mengalami peningkatan.
Per Kamis (30/4/2020), pasien positif bertambah menjadi 4, total akumulatif positif COVID-19 sebanyak 42 kasus.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi menjelaskan, hari ini ada penambahan 4 kasus pasien positif sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan yang diterima dari laboratorium COVID-19 dari BBLK Makassar.
Adapun rincian dari laporan BBLK sebagai berikut, pasien 39 inisial HF (53/laki-laki) asal Kabupaten Polman.
"Pasien 39 ini pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 yakni Makassar dalam 14 hari sebelum sakit," kata Kadis Kominfo Sulbar ini.
Menurutnya, pasien 39 dalam isolasi mandiri di Polman. Selanjutnya, pasien 40 inisial MN (28/laki-laki) dan pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 yakni di Jakarta selama 14 hari sebelum sakit.
"Pasien 40 ini sudah dalam perawatan di RSUD Polman," ucapnya.
Kemudian pasien 41 inisial MA (43/perempuan) asal Desa Pontanakayyang, Mamuju Tengah.
"Pasien 41 ini tidsk pernah melakukan perjalan ke daerah terjangkit. Namun yang bersangkutan pernah melakukan kontak dengan pasien 03," jelasnya.
"Pasien 41 dirawat di ruang karantina PKM Saluhatta, Mamuju Tengah," tambahnya.
Berikutnya, pasien 42 inisial NU (13/perempuan) asal Desa Pontanakayyang, Mamuju Tengah.
"Pasien 42 ini pernah berkontak dengan pasien 03 dan dirawat di di ruang karantina PKM Saluhatta, Mamuju Tengah," sebutnya.
Berikut data positif COVID-19 Sulbar pertanggal 30 April 2020
1. 1 orang dari Majene (sembuh)
2. 3 orang dari Mamuju, 1 sembuh, 1 isolasi mandiri di Makassar, dan 1 dirawat di gedung karantina RS Regional Sulbar
3. 5 orang dari Pasangkayu, 1 dirawat di RS Regional Sulbar, 3 dirawat di RSUD Padangkayu, 1 isolasi mandiri di Pasangkayu
4. 2 orang dari Polman, 1 dirawat di RSUD Polman dan 1 isolasi mandiri
5. 31 orang dari Mateng, 1 sembuh, 8 dirawat di RS Regional Sulbar, 2 dirawat di RSUD Mateng, 19 dirawat di gedung karantina PKM Salugatta dan 1 meninggal dunia. (dir)