-->

Hot News

Rapat Digelar Virtual, DPRD Sulbar Bentuk 3 Pansus Penanggulangan COVID-19

By On Rabu, April 15, 2020

Rabu, April 15, 2020

Usman Suhuriah (Dok: Humas DPRD Sulbar)

MAMUJU, MASALEMBO.COM - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulbar Usman Suhuriah memimpin rapat pembentukan panitia khusus (pansus) dalam rangka percepatan penanggulangan Corona Virus Disease (COVID-19), Rabu (15/4/2020) malam.

Tak tanggung, Dewan membentuk tiga pansus sekaligus guna proses pengawasan penanggulangan pandemi virus asal China tersebut. Rapat pembentukan pansus ini digelar secara virtual melalui aplikasi zoom.

Ketiga pansus yang dibentuk, yakni Pansus Pengawasan Kerja Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Barat, Pansus Pengawasan Realokasi Dana Refocussing untuk Penanganan Covid-19 dan Pansus Pengawasan Dampak Sosial Covid-19 di Provinsi Sulawesi Barat.

“Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, kami sampaikan kepada kita semua agar senantiasa waspada, tetap menjaga kesehatan agar kita dijauhkan dari virus ini. Semoga wabah ini dapat segera kita lalu dan negara serta daerah kita dapat terbebas dari Covid-19,” kata Usman saat memimpin rapat dari ruang rapat paripurna DPRD Sulbar di Mamuju.


Menurut Wakil Ketua Partai Golkar Sulbar ini, data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kasus ODP terbanyak terdapat di Kabupaten Polman dengan jumlah 293 orang, lalu Mamasa 245 orang dan Pasangkayu 229 orang. Sementara Kabupaten Majene 142 orang, Mamuju Tengah 123 orang dan Mamuju 49 orang.
Dari lima kasus positif Covid-19 hingga hari Rabu (15/4), terdapat dua orang dari Mamuju, satu orang dari Mamuju Tengah, satu orang dari Pasangkayu, dan satu orang dari Majene. Yang berasal dari Majene telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit rujukan RSUD regional Sulbar.

Usman menambahkan, berdasarkan hasil kunjungan anggota DPRD Sulawesi Barat di enam kabupaten serta melihat kondisi posko-posko di lapangan, maka dianggap perlu membentuk pansus DPRD Sulawesi Barat dalam rangka melakukan pengawasan, percepatan koordinasi, pemantauan serta pengumpulan data dan informasi terhadap penyelesaian percepatan penanganan dan dampak sosial akibat COVID-19.

“Berdasarkan hal tersebut, maka pada malam hari ini DPRD Provinsi Sulawesi Barat akan membentuk dan menetapkan nama-nama anggota pansus DPRD Sulawesi Barat, dan pada kesempatan ini juga akan dibacakan penetapan susunan keanggotaan pansus tersebut,” jelas Usman.

Para anggota pansus terdiri dari perwakilan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Sulbar. Dari 45 anggota dewan dibagi ke dalam tiga pansus, jadi tiap pansus terdiri dari 13 hingga 15 orang anggota. (Adv)

comments