-->

Hot News

Bupati Fahmi Launching Penyaluran BLT-DD di Tiga Desa

By On Senin, Mei 11, 2020

Senin, Mei 11, 2020

Bupati Fahmi menyerahkan BLT ADD-DD kepada salah seorang warga. (Foto: Sufyan Ilbas untuk Masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Majene melaunching penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di tiga desa, Senin (11/05/2020).

Tiga desa itu yakni Desa Buttu Baruga (Kecamatan Banggae Timur), Desa Pamboborang dan Desa Palipi Soreang (Kecamatan Banggae). Launching penyaluran dilakukan pada masing-masing kantor desa. 

Jumlah penerima BLT Dana Desa di tiga desa ini yakni Desa Buttu Baruga 101 KK, Desa Pamboborang 215 KK, dan Desa Palipi Soreang 149 KK.

Bupati Fahmi mengatakan bantuan yang dibagikan hari ini sasarannya yakni warga yang tidak mendapat bantuan dari pusat. Bantuan ini menggunakan anggaran atau dana desa. Pihak Desa dapat mengeluarkan sebagian Dana Desa untuk dibagikan sesuai dengan mekanisme yang ada. BLT Dana Desa 3 kali pembagian, Mei - Juni - Juli.

Fahmi memberikan apreseasi kepada Pemerintah Desa yang telah menyalurkan dana ADD-nya sesusai amanat undang-undang guna menjamin kebutuhan warga desa. 

"Saya harap warga yang terima BLT Dana Desa dapat memanfaatkan untuk hal-hal yang betul-betul menjadi kebutuhan dasar rumah tangga, terutama untuk makan sehari-hari bersama keluarga dirumah," ucap Fahmi. 

Kades Buttu Baruga Arifin mengatakan, rata-rata pekerjaan warga Desa Buttu Baruga didominasi petani dan peternak. Sejak adanya pandemi Covid-19, warga sangat merasakan dampaknya lantaran hasil pertanian dan peternakan warga sulit dipasarkan.

"Banyak warga kami yang ada dirantau sudah berdatangan, karena dirantau sudah tidak punya pekerjaan, sehingga tiba di sini juga belum dapat pekerjaan, sehingga kami ambil kesimpulan bahwa 100 % warga kami semua mendapatkan BLT-DD kecuali warga yang berprofesi sebagai PNS TNI- Polri," jelas Kades Buttu Baruga Arifin. 


Sementara, Kades Pamboborang Agustus uga mengatakan, rata-rata warga Desa Pamboborang bekerja sebagai pandai besi. semenjak pandemi Covid-19, permintaan pemesanan pisau, parang dan sejenisnya berkurang bahkan tidak ada.

Kades Palipi Soreng Wardin Wahid menyampaikan, untuk menghindari adanya kerumuban warga, aparat desa membagikan BLT berdasarkan urutan waktu.

"Kami disini membagi berdasarkan urutan waktu, dalam setiap jamnya hanya diberikan kepada 50 orang, ini untuk mematuhi protokol kesehatan dalam hal physical distancing," ujar Wardin Wahid. 

Sementara, Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk dana APBD Majene sebagai kompensasi dampak Covid-19 akan disalurkan besok, Selasa (12/05/2020) di masing-masing kelurahan. 

Ada lima tim yang dibentuk, terdiri dari pemerintah daerah, DPRD Majene dan pejabat Forkopimda. Tim ini akan turun langsung memantau dan mengkoordinir proses pendistribusian BLT di setiap titik lokasi penerima.

BLT APBD bersumber dari anggaran APBD 2020. Dengan kriteria keluarga miskin yang tidak menerima BLT Dana Desa, PKH tunai / sembako, Bantuan Sosial dari Kemensos serta kepala keluarga yang kehilangan pekerjaan karna covid 19.

Ada tiga tahap penyaluran, yaitu penyaluran pertama senilai Rp 600 per KK dijadwalkan minggu kedua bulan Mei. Penyaluran kedua minggu pertama bulan Juni dan penyaluran ke tiga pada minggu pertama bulan Juli. 2020. (*)


Laporan: Tim Masalembo.com
Editor: Misbah

comments