-->

Hot News

Diskusi Pilkada Sumenep 2020, Fauzi Vs Fattah Yasin

By On Senin, Agustus 31, 2020

Senin, Agustus 31, 2020

Kegiatan Diskusi Serial Pilkada Sumenep 2020 (Foto: Khairullah Thofu)


SUMENEP, MASALEMBO.COM - Ruang tengah kembali menyelenggarakan diskusi bertajuk serial pilkada Sumenep 2020, bertempat di slah satu kedai yang berada di Jl Jokotole, Dusun Toros, Desa Babbalan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (29/08/2020).

Acara serial diskusi kali ini, mengambil tema 'Uji Integritas untuk Mewujudkan Pemerintah yang Baik dan Bersih.'

Diskusi yang mengundang Tim dari kedua pihak ini berlangsung sekitar 2 jam, dari jam 15.00 sampai jam 17.00 waktu setempat.

Adapaun perwakilan dari pihak pasangan Bakal Calon Bupati Pasangan Fauzi-Eva, diwakili oleh Abrori Alsael Sekertaris DPC PDI Perjuangan, sedangkan dari pihak Bakal Calon Bupati Pasangan Fattah Yasin- Ali Fikri diwakili oleh Akis Jasuli Sekertaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Sumenep yang juga ketua Fraksi Gabungan Nasdem, Hanura, dan PKS

Selain pemateri dari kedua belah pihak diundang pula beberapa komentator, diantaranya pegiat anti korupsi Sulaisi Abdul Razag, Katua Aliansi Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) se Kabupaten Sumenep Ahmad Kurdi Irfani, Ki Demang sebagai pengamat politik, sedang dari jurnalis diwakili oleh Persatuan Wartawan Indonesi (PWI), Roni Hartono dan masih ada beberapa yang lain.

Dalam pernyataan pada saat diskusi, perwakilan Fauzi-Eva, Abrori Alsael menegaskan dalam kontes Pilkada  Sumenep 2020, dalam perpektif teoritis yang dibutuhkan sebagai pemimpin adalah yang mampu membangun ke seimbangan, di dalam membangun harmony berjalannya pemerintahan di Kabupaten Sumenep, dan menurutnya dengan tegas  keseimbangan tersebut nampak didalam pasangan yang ia dukung yaitu Fauzi-Eva.

"Dalam balancing theory, hidup butuh keseimbangan,  Keseimbangan calon dalam  pilkada Sumenep, hanya dimiliki Fauzi - eva," tegas politisi yang biasa dipanggil Abe ini.

Sedangkan Akis Jasuli dari pasangan Fattah Yasin-Ali Fikri menyampaikan, pemimpin yang berintegritas itu yang mampu menjalankan praktek birokrasi yang bersih, dan hal itu bisa dijalankan oleh sosok pemimpin yang memiliki pengalaman birokrasi sebagai pelayan publik, dan itu bisa terlihat dalam sosok Fattah Yasin-Ali Fikri, yang memiliki akar sejarah sebagai pemimpin birokrasi Sipil

"Pemimpin harus mempu menciptakan pemerintahan yang bersih dikabupaten Sumenep, untuk menuju Sumenep Barokah," tegas Mantan aktivis HMI ini

"NasDem mendukung fatta jasin dan mas kiai, berharap proses demokrasi ini melahirkan pemimpin yg berkualitas dan amanah, Demokrasi yang subtansial bukan hanya prosudural bisa terjadi di sumenep ini," harapnya.

Namun keduanya bersepakat dan memuji kegiatan diskusi yang diadakan ruang tengah tersebut, karena menurut kedua hal itu sebagai media didalam membangun kesadaran politik publik utamanya didalam menghadapi pesta demokrasi dikabupaten ujung timur madura itu, sehingga Demokrasi diwilayah tersebut menjadi lebih dewasa dan berkualitas. (*)


Pewarta: Khairullah Thofu

comments