-->

Hot News

Dosen Keperawatan Poltekes Mamuju Optimalkan Peran Posyandu

By On Kamis, September 24, 2020

Kamis, September 24, 2020



MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. 

Posyandu memiliki peran sangat penting karena selain mampu membantu mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, posyandu juga memberdayakan para ibu untuk memperhatikan kesehatan anak dan pola konsumsi keluarga.

Salah satu posyandu yang aktif adalah Posyandu Kasuari wilayah kerja Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju. Meskipun dalam keadaan pandemi COVID-19, kader posyandu masih tetap aktif dalam melaksanakan kegiatan mereka seperti biasa. Sebagian penderita virus Corona (Covid-19) ada yang hanya mengalami gejala ringan. Bahkan, tak sedikit pula yang justru tidak mengalami gejala sama sekali, walaupun sudah positif terinfeksi virus Corona. Akan tetapi, pada beberapa orang, COVID-19 cenderung dapat menimbulkan gejala dan komplikasi penyakit yang lebih berat. Kelompok tersebut diketahui lebih rentan terinfeksi virus corona.

Pentingnya edukasi protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 khususnya di keluarga mendorong dosen jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju bersama PLP dan mahasiswa jurusan keperawatan yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu ibu yang membawa anaknya ke posyandu yang dilaksanakan di Posyandu Kasuari wilayah kerja Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju, Senin 21 September 2020.

Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju Supratti mengatakan, edukasi penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19 akan lebih efektif dilakukan melalui pendekatan keluarga. Kader posyandu memiliki peran penting untuk menyampaikan hal tersebut kepada masyarakat. 

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk tridarma perguruan tinggi di kampus melalui pengabdian masyarakat yang di lakukan setiap tahunnya.

"Salah satu hal yang dilakukan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 adalah disiplin memakai masker," ujarnya.

Sementara Syafruddin Ali Salaka dalam penyuluhannya mengatakan, pencegaahn COVID-19, hendaknya masker harus selalu dipakai bila akan keluar rumah atau bila akan mengunjungi tempat tempat keramaian agar saat berbicara, bersin atau batuk, percikan ludah atau droplet infection tidak menularkan ke orang lain. 

"Selain itu prosedur dalam memakai masker harus sesuai standar yaitu, masker harus menutup hidung dan dagu secara keseluruhan," kata Syafruddin Ali Salaka.

Selain edukasi kepada masyarakat, juga dilakukan pembagian 100 masker secara gratis kepada masyarakat pengunjung posyandu maupun masyarakat disekitar Posyandu Kasuari maupun kader dan petugas posyandu. 

Sementara, salah satu masyarakat menyampaikan terima kasih atas edukasi dan pembagian masker secara gratis dan berjanji akan melakukan protokol kesehatan secara ketat dalam kehidupan sehari hari. 

Hal yang sama juga disampaikan kader serta petugas posyandu. Mereka berterima atas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju dan berharap kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan kontinyu. (Dir/Nasir/red)

comments