-->

Hot News

Kerjasama Unhas, Pemprov Sulbar akan Didik Calon Dokter Mulai Tahun Depan

By On Sabtu, Oktober 24, 2020

Sabtu, Oktober 24, 2020

Gubernur Ali Baal Masdar dan rombongan saat berkunjung ke kantor Kementerian Kesehatan RI di Jl Rusuna Said Jakarta Selatan, Kamis, 22 Oktober 2020. (Foto: Badan Penghubung Pemprov Sulbar Jakarta)


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar bakal mencetak calon tenaga dokter mulai tahun depan. Langkah itu diambil Pemprov Sulbar sebagai upaya mengatasi kekurangan dokter di provinsi ke-33 RI ini.

"Alhamdulillah, Kementerian Kesehatan memberi persetujuan untuk pembukaan pendidikan kedokteran di Sulbar. Insya Allah penerimaan mulai tahun akademik 2021 dengan beasiswa dari APBN, yang diharap berjalan sesuai rencana," jelas gubernur Ali Baal Masdar usai bertandang ke kantor Kemenkes RI di Jakarta, Kamis (22/10/2020)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Sekretaris Provinsi Muhammad Idris, Kepala Bappeda Khaeruddin Anas, Kepala BPKAD Amujib, Dewan Pakar Gubernur Yundini Husni Djamaluddin, telah melakukan audience dengan pihak Kemenkes RI di Kantor Kemenkes RI Jl. H.R Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Gubernur Sulbar diterima Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof dr Abdul Kadir, Ph.D,Sp.THT-KL (K) MARS yang didampingi Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Dr. Andi Saguni, M.Kes, dan Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Dr. Wiendra Woworuntu, M.Kes. Pertemuan menghasilkan persetujuan dan dukungan Kemenkes RI untuk pembukaan pendidikan kedokteran untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter di Sulawesi Barat.

Sehubungan dengan itu, Kelas RS Regional Mamuju juga akan ditingkatkan dari C ke kelas B untuk mendukung kehadiran pendidikan kedokteran di daerah ini.

"Pemprov akan menyiapkan juga lahan dan persiapan lainnya untuk infrastruktur pendidikan kedokteran pertama di Sulbar tersebut," kata Ali Baal.

Dukungan untuk pembukaan pendidikan kedokteran di Sulbar diberikan juga oleh pihak
Kemendikbud RI melalui Dirjen Pendidikan Tinggi Prof. Ir. Nizam. M.Sc,D.IC,Ph.D saat bertemu dengan Gubernur Sulbar di kantornya Jl Jend Sudirman, Jakarta Pusat.

Kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim itu, menyetujui dan mendukung pendirian pendidikan kedokteran dalam mengawal kualitas Pendidikan kedokteran. Kesepakatan lain, akan dilakukan koordinasi dengan lembaga perguruan tinggi pengampuh, yaitu Universitas Hasanuddin, Makassar. Unhas akan membuat skema dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam rangka pendirian pendidkan kedokteran di Sulbar.

Terkait hal tersebut, akan segera dibentuk tim kerja untuk menyusun langkah-langkah dan strategi dalam mempersiapkan pendidikan kedokteran yang sesuai kondisi di Provinsi Sulawesi Barat. (*/red)

comments