-->

Hot News

Banyak Gagal Paham Soal Penyebutan Kata Pendatang, Begini Penjelasan Habsi

By On Minggu, November 01, 2020

Minggu, November 01, 2020


Paslon nomor urut 2 Habsi-Irwan saat memberikan penjelasan penyebutan kata pendatang.

MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Habsi-Irwan meluruskan tentang pendatang penyebab kemiskinan, saat debat publik pertama.

Habsi menjelaskan, maksud dari kata pendatang adalah orang-orang pencari kerja yang datang ke Mamuju dan belum mendapatkan pekerjaan tetap.

"Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan meningkat karena kebutuhan masyarakat tinggi dan juga belum memiliki tempat tinggal, terutama bagi beberapa pendatang baru," jelas Habsi.

Ia tidak menuding pendatang penyebab kemiskinan meningkat di Kabupaten Mamuju.

"Yang saya maksud adalah beberapa pendatang baru yang mencari kerja dan masih membutuhkan waktu mengasah keterampilan dan menyesuaikan diri dengan kultur di Kabupaten Mamuju, sehingga tingkat pendapatannya mereka masih rendah," jelas Habsi.

Dari data BPS ada sekitar 6000 pendatang baru masih tergolong masyarakat miskin dan belum memiliki tempat tinggal serta masih kos kosan.

"Dari 6000 itu, kami akan berikan solusinya pada periode kedua," ucapnya.

Sementara, salah seorang pendatang Jamaluddin mengatakan, penyebab angka kemiskinan bertambah adalah mereka para pendatang baru yang belum memiliki pekerjaan dan masih kos-kosan.

"Sebagai pendatang saya akui kebenaran yang disampaikan Pak Habsi apalagi diperkuat data BPS. Kita tidak pungkiri itu," kata Jamaluddin.

Ini membuka tabir bahwa Habsi tidak menutup kebenaran tapi membuka kebenaran.

Banyak yang gagal paham soal penyebutan pandatang, padahal maksudnya adalah pendatang yang baru menginjakkan kaki di Kabupaten Mamuju dan belum memahami situasi di kabupaten tersebut serta belum memiliki pekerjaan tetap dan masih kos-kosan.

Senada disampaikan pendatang Priyatno. Ia menyebut meningkatnya data kemiskinan faktor mereka yang datang dan belum memiliki pekerjaan tetap. (Tim)

comments