-->

Hot News

Nostalgia di Posko KKN Tande, Patmawati: Kami Siap Mewakafkan Diri untuk Majene

By On Selasa, November 10, 2020

Selasa, November 10, 2020


MAJENE, MASALEMBO.COM - Calon Bupati Majene Nomor Urut 1 melaksanakan kegiatan kampanye di Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur. Agenda kampanye ini amat berkesan karena kediaman Alm. H. Basri dan Almarhumah Hj. Bidong yang menjadi lokasi kegiatan. Tempat ini merupakan Posko KKN Patmawati sewaktu masih kuliah di Universitas Negeri Makassar tahun 1989 atau 31 tahun yang lalu.


"Inimi rumah yang saya tempati beberapa bulan sewaktu melaksanakan KKN sebagai mahasiswa UNM tahun 1989. Jadi jauh sebelum saya menikah dengan almarhum tahun 1995, 6 tahun sebelumnya saya sudah ada di Majene, menyatu dengan masyarakat dalam program KKN," kata Patmawati

"Ini kamar yang saya tempati dulu, masih belum berubah sampai sekarang. Anaknya almarhum ada dua orang, yang ini Ba'li, sewaktu saya ada disini tahun 1989, masih SMP. Sekarang alhamdulillah sudah berkeluarga," tambahnya.

Kedatangan Ketua PMI Majene ini disambut hangat oleh warga, khususnya tuan rumah dan tetangga sekitar yang punya kenangan sewaktu calon bupati nomor 1 ini ber-KKN. Salah seorang warga juga menyampaikan, agar tidak usah terpengaruh dengan isu politik identitas yang kerap digaungkan pihak lain.

"Sudah sepantasnya kita jangan lagi terpengaruh dengan isu kesukuan. Ini ibu sudah puluhan tahun jadi orang Mandar, dan paham kondisi masyarakat dengan pengalamannya sebagai istri Almarhum Fahmi Massiara," ucap Dewi, warga Tande.


Patmawati mengapresiasi keramahan warga sekitar. "Ya sesuai yang disampaikan sama ibu Dewi, ya kitami yang menilai. Ini bukan ambisi, tapi amanah dari almarhum yang harus ditunaikan," ucap Patmawati.

Patma menjelaskan, kehadirannya di panggung Pilkada Majene bukanlah ambisi, ia justru menjalankan amanah almarhum suaminya, Fahmi Massiara. "Yang jelas, saya ini raganya saja almarhum yang saya gantikan, tapi semangat, ide dalam membangun dan visi memajukan daerah tetap sama," ujarnya.


Patmawati mengungkap, sudah 25 tahun berkeluarga di Majene, 75 desa/kelurahan sudah ia datangi setiap tahun. Begitu juga cawabup Lukman yang benar-benar berikhtiar untuk hadir di masyarakat. "Insya Allah kami siap mewakafkan dan mengabdikan diri semaksimal mungkin untuk Majene," pungkas Patmawati. (adv/red)

comments