-->

Hot News

Akibat Gempa, Seorang Warga di Kecamatan Malunda Masih Tertimbun Longsor

By On Minggu, Januari 17, 2021

Minggu, Januari 17, 2021

Tampak salah satu posko pengungsian korban gempa di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar. (Foto: Farhanuddin untuk Masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Seorang warga Dusun Aholeang, Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene diketahui masih tertimbun longsor akibat gempa yang mengguncang Sulawesi Barat, 14-15 Januari 2021 kemarin.

Warga berjenis kelamin laki-laki itu tertimbun saat dalam kondisi tertidur ketika gempa mengguncang pada Jumat, 15 Januari di hari.

Camat Malunda, Sahaluddin, mengatakan, warga tersebut kini belum bisa dievakuasi karena longsor masih terus terjadi, dan dikuatirkan bisa membahayakan anggota Tim SAR yang sudah berada di lokasi.

"Posisinya sudah ditemukan, tapi belum bisa dievakuasi sampai sekarang karena tim kuatir jika diangkat akan terjadi longsor susulan," kata Salahuddin, Minggu (17/1/2021).

Saat ini, tim SAR bersama TNI Polri masih bersiap di lokasi, mereka terus berupaya melakukan evakuasi korban tertimbun.

"Tadi pagi mereka (Tim SAR dan TNI-Polri) ke sana, tapi mereka tidak berani mengevakuasi karena ketika mereka mengevakuasi itu dikhawatirkan longsor karena banyak material yang di atas posisinya ditemukan korban itu," ujar Sahaluddin.

Berdasarkan data, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, hingga saat ini 10 orang korban meninggal dunia dilaporkan dari Kecamatan Malunda. Sementara jumlah keseluruhan korban meninggal dunia tercatat 53 orang.

"Saat ini meninggal dunia 53 orang. Dari Kabupaten Mamuju 43 orang kemudian Majene 10 orang," kata Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Sulbar HM Natsir, Minggu pagi.

Selain korban meninggal dunia ribuan orang masih berada di tenda- tenda pengungsian, ratusan rumah maupun bangunan mengalami kerusakan berat hingga rata dengan tanah. Pemerintah sendiri mulai mendistribusikan bantuan di sejumlah posko posko pengungsian di dua kabupaten terdampak gemlah paling parah; Mamuju dan Majene. (Har/Red)

comments