-->

Hot News

Bantu Warga Penyintas Gempa, Unismuh Makassar Bawa Tendon Air ke Ulumanda

By On Rabu, Februari 10, 2021

Rabu, Februari 10, 2021

Puluhan tendon dari FKIP Unismuh Makassar tiba di posko AMM-MDMC Muhammadiyah di Kecamatan Ulumanda, Majene. (Foto: Egi/masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menyarahkan bantuan kepada korban gempabumi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rabu, 10 Februari 2021. 

Bantuan Unismuh Makassar kali ini merupakan tahap ketiga yang disalurkan langsung ke daerah episentrum gempa Majene di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda. Bantuan yang disalurkan berupa tendon air, dan seng untuk pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi para penyintas gempa di Kecamatan Ulumanda. Selain itu, FKIP Unismuh juga menyalurkan logistik dan bahan pangan bagi warga penyintas gempa.

Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib mengatakan, bantuan disalurkan berdasarkan hasil assessment saat melakukan kunjungan langsung ke tenda-tenda pengungsian beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan sumbangan atau donasi dari para civitas akademi Unismuh Makassar, LazisMu Sorong Provinsi Papua Barat, IMM Pikom FKIP, IMBK Unismuh, HW Unismuh, Anggota DPRD Sidrap dan para dermawan lainnya yang mempercayakan penyaluran bantuannya melalui FKIP Unismuh Makassar.

"Alhamdulillah hari ini, kami dari FKIP Peduli Unismuh Makassar dapat menyerahkan bantuan tahap ketiga yang diamanahkan oleh para dermawan baik perorangan maupun organisasi ke penyintas gempa Sulbar, khususnya di wilayah Ulumanda Majene, untuk kali ini kami membawa bantuan berupa tando air 14 buah bantuan dari PWM Sulsel, IMBK Unismuh, Dr Irga, dan LazisMu Kabupaten Sorong," kata Erwin Akib.

Selain tendon air, Dekan FKIP Unismuh Makassar juga menyerahkan 300 lembar seng untuk pembangunan hunian sementara (huntara) di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, 300 zak beras, puluhan tenda, 100 kg ikan kering dan berbagai jenis bahan makanan lainnya.

"Semoga bantuan-bantuan yang sudah tiga tahap kita salurkan ini dapat membantu meringankan beban para penyintas gempa di Majene, khusunya di Ulumanda ini," harap Erwin.

Bantuan tersebut disalurkan melalui posko Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan Muhammadiyah Disaster Management Centar (MDMC) di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene.

Kordinator Posko AMM Majene Harmegi Amin mengatakan, Angkatan Muda Muhammadiyah bersama MDMC telah membuka posko penyaluran bantuan pasca terjadinya gempabumi 6,2 magnitudo mengguncang Majene 15 Februari lalu. Posko tersebut menyalani penyaluran bantuan penyintas gempa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene.

"Kami langsung membuka posko penyaluran bantuan pasca gempa lalu, penyaluran bantuan melalui posko layanan MDMC di Kabiraan, kami juga menyalurkan langsung ke masyarakat di daerah-daerah terpencil melalui relawan lokal," ujar Harmegi. (Har/Red)

comments