-->

Hot News

Tim Bulan Sabit Merah Bertemu Bupati Majene, Sepakati Kerjasama Penanganan Gempa

By On Kamis, Februari 04, 2021

Kamis, Februari 04, 2021

Tim BSMI saat bertemu bupati Majene dihadiri camat Malunda dan Ulumanda. (Foto: BMSI untuk masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Tim Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Sulawesi Barat dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menyambangi kantor Camat Malunda, Kamis 3 Februari 2021. Mereka bertemu Bupati Majene Lukman, yang baru saja dilantik dua hari lalu. Pertemuan yang dihadiri Camat Malunda dan Camat Ulumanda serta Lurah setempat menghasilkan sejumlah kesepakatan.

Komandan Lapangan BSMI untuk Bencana Gempa Sulbar Rajul Rasyid mengatakan, pertemuan tersebut membahas tentang kondisi terkini wilayah Majene, terutama dua kecamatan yang memiliki dampak besar akibat gempa bumi yaitu Kecamatan Malunda dan Kecamatan Ulumanda.

Selain itu pihak BSMI juga berkoordinasi mengenai bantuan sosial yang akan datang dari BSMI cabang Balikpapan berupa beras hingga 20 ton dan bantuan logistik lainnya. Selain itu, akan tiba juga  bantuan dalam jumlah besar dari beberapa cabang BSMI lainnya yaitu Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan dari beberapa wilayah di pulau Jawa. 

"Sebelumnya telah didistribusikan ribuan paket bantuan dalam bentuk rendang dari BSMI Sumatera Barat yang telah dibagikan di beberapa titik pengungsian," ujar Rajul Rasyid.

Relawan BSMI saat meyerahkan bantuan kepada penyintas gempa di Sulbar. (Foto: BSMI untuk Masalembo.com)

Di pertemuan itu, Pemerintah Kabupaten Majene siap memfasilitasi dan mengawal bantuan yang datang dari berbagai daerah untuk masyarakatnya, bahkan tenaga-tenaga buruh angkat dan SDM lain akan digerakkan.
Respon dari bupati Lukman sangat baik, bahkan ia siap bersinergi dengan seluruh lembaga kemanusiaan yg bergerak di Sulawesi Barat terutama di Kabupaten Majene. 

"Kedepannya, selepas masa tanggap bencana yang berakhir di tanggal 4 Februari 2021, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan tetap mendampingi penyintas yg terdampak di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju hingga masa recovery berakhir agar masyarakat bisa beraktivitas dan kembali kerumah masing-masing," tegas Rajul.

Kata dia, peran serta seluruh stakeholder, relawan kemanusiaan, dan masyarakat akan sangat bermanfaat apabila dapat bersinergi dan kolaborasi bersama-sama untuk memulihkan Sulawesi Barat. 

"Selamatkan satu jiwa, sambung seribu asa," ujarnya. (Har/Red)

comments