Sosialisasi BP Jamsostek di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat/FOTO: EDISON S
PASANGKAYU, MASSLEMBO COM - Sebagai upaya menggaet peserta lebih banyak, BP Jamsostek atau yang lebih dikenal dengan BPJS Ketenagakerjaan memaparkan sejumlah manfaat keikutsertaan program ini, Rabu, 10 Maret 2021. BP Jamsostek memaparkan program dan manfaat kehadapan guru atau para pendidik di daerah ini.
Pemaparan disampaikan melalui Rapat Kordinasi Operasional (KSO) Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemda Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Hj Herny Agus dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ikhsan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Muh Asrul Arif dan puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) se-Kabupaten Pasangkayu.
Dalam pemaparannya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Muh Asrul Arif menjelaskan keuntungan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ia menjelaskan bahwa salah satu keuntungan masuk sebagai peserta akan mendapatkan tunjangan saat kena musibah kecelakaan kerja, apa lagi jika sampai meninggal dunia.
"Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp42 juta dan bila mendapatkan musibah di saat kerja dan sampai meninggal dunia akan mendapatkan tunjangan berbeda dengan kalkulasi Rp1,7 juta dikali 48," ungkapnya.
Muh Asrul Arif juga mengatakan selain tunjangan itu, ada pula tunjangan untuk anak peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2 orang anak sebesar Rp125 juta sebagai biaya pendidikan anak yang telah ditinggalkannya. Selain itu Muh Asrul juga memaparkan beberapa keuntungan lainnya bila para guru yang ada di Kabupaten Pasangkayu terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Pada intinya tidak ada ruginya bila kita terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan," pungkas Asrul. (Eds/Red)