Bupati Majene Lukman Nurman melaunching pembangunan TK Pertiwi di Kecamatan Malunda, Rabu, 24 Maret 2021. [Fyan Ilbas]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Pasca roboh akibat digoncang gempa 5,9 dan 6,2 magnitudo medio Februari lalu, bangun sekolah Taman Kanak-kanan (TK) Pertiwi di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene kini mendapat sentuhan perbaikan. Tak tanggung, empat komunitas berkolaborasi membangun kembali sarana pendidikan dasar di lingkungan Banua tersebut.
Bupati Majene Lukman Nurman mengatakan, empat komunitas yang turut memberi andil pembangunan kembali TK Pertiwi Malunda, yakni Yayasan Yatim Mandiri, Anak Bangsa Bisa, Kitabisa.com, dan Gojek Makassar.
"Menarik sekali pertemuan empat komunitas yang punya misi kemanusian ini. Sungguh hal yang sangat luar biasa," kata Lukman saat menghadiri Launching Pembangunan Kembali TK Pertiwi dan Kelompok Bermain Bersahaja di Malunda, Rabu, 24 Maret 2021.
Selaku pemerintah Kabupaten Majene, bupati Lukman menyampaikan terima kasih kepada empat komunitas atas perhatian luar biasa bagi korban gempa di Majene. "Rasa kemanusian yang telah terbangun di semua institusi ini menjadi pelajaran bagi rakyat Majene, bahwa begitu pentingnya rasa empati kemanusian dalam diri kita, semua daerah datang mememberikan bantuan, mulai dari Sabang sampai Marauke," ujar Lukman.
"Saya pesankan kepada masyarakat Malunda dan Ulumanda untuk mensyukuri nikmat Tuhan yang datang kepada kita," sambungnya.
Bupati berharap para warga penyintas gempa Malunda dan Ulumanda untuk dapat berkolaborasi dengan donatur atau relawan yang datang membantu. Ia juga berharap sekiranya para relawan yang hadir dapat menjadi inspirasi bagi warga.
Perwakilan dari Yatim Mandiri, Muh Zulkifli di kesempatan ini membeberkan, kolaborasi empat komunitas dengan masing-masing mengambil peran. Yayasan Kita Bisa untuk penggalangan dananya, Gojek dan Yayasan Yatim Mandiri dan Anak Bangsa selaku eksekutor. Kegiatan kolaborasi ini cukup sempurna karena didukung sepenuhnya bupati dan Komisi III DPRD Majene.
"Kegiatan pembangunan TK ini sebagai pintu masuk melaksanakan kegiatan yang lainya, termasuk pembangunan masjid yang rubuh, akan dibangunkan secara permanen, dan akan dibantu juga dalam hal pengembangan sosial kemanusiaan bagi masyarakat nelayan yang akan dikelola oleh pihak masjid nantinya," ujar Zulkifli.
Sementara Irfan Jaya dari Investigasi Manager Gojek Indonesia menjelaskan, meski sebagai perusahaan teknologi namun Gojek terpanggil untuk pemulihan pasca bencana gempa Sulbar, salah satunya di sektor pendidikan, dengan kolaborasi berbagai yayasan dan penggalangan dana dalam aplikasi yang berhasil mengumpulkan bantuan sebesar Rp165.550.042 dan akan merenovasi TK Pertiwi Malunda dan KB Bersahaja.
"Berharap akan selesai pada 6 Mei 2021, Semoga kolaborasi ini akan membantu bagi adik-adik dan masyarakat lainnya," ucap Irfan Jaya. (Hr/Red)