-->

Hot News

HMI MPO Badko Sulselbar Klarifikasi Tudingan Miring Penyalahgunaan Dana Gempa

By On Kamis, Mei 27, 2021

Kamis, Mei 27, 2021

Pengurus HMI MPO Badko Sulselbar saat menggelar konfrensi pers di Cafe Smile DJ Majene, Kamis, 27 Mei 2021. [Egi/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Merespon maraknya pemberitaan serta tudingan yang tertuju pada HMI MPO Badko Sulselbar, organisasi kemahasiswaan ini menyampaikan klarifikasi, Kamis (27/5/2021). Klarifikasi disampaikan sebagai tanggungjawab moral terhadap tudingan tersebut.

Koordinator Wilayah HMI MPO Badko Sulselbar, Rudiansyah menjelaskan pada Senin, 1 Februari 2021 ia dan Abdul Rahman selaku Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Pemuda HMI Badko Sulselbar memang benar menyampaikan surat permohonan bantuan dana kegiatan Solidaritas Peduli Gempa Sulawesi Barat kepada Pemprov Sulbar. Kegiatan tersebut berupa bantuan “trauma healing” terhadap masyarakat terdampak. Kegiatan tersebut dilaksanakan terpusat di posko pengungsian SMAN 3 Kabupaten Majene. 

"Dalam hal ini, Pemerintah mengiyakan dan menyetujui untuk membantu melalui Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, dan selanjutnya bantuan dana itu dikirim via nomor rekening kami sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah)," kata Rudiansyah melalui konfrensi pers yang digelar di Cafe Smile DJ Majene, Kamis (27/5).

Rudi mengatakan, dalam memberikan bantuan dana ini Pemprov Sulawesi Barat tidak pernah meminta laporan dari pelaksanan kegiatan tersebut. Namun di kemudian hari ternyata bantuan yang didistribusikan melalui HMI Badko Sulselbar itu menjadi salah satu temuan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar terhadap pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

"Kami tegaskan dana itu telah dikembalikan menjadi kas daerah oleh Pemprov Sulbar, sehingga telah tuntas secara hukum," terang Rudiansyah.

Rudi juga menepis jika HMI Badko Sulselbar menyalahgunakan anggaran seperti yang menjadi tudingan beberapa oknum. Hal ini dapat dibuktikan secara autentik dengan adanya fakta keterlibatan pengurus HMI Badko Sulselbar sebagai relawan pada peristiwa gempa 6,2 SR yang terjadi di Sulbar bulan Januari lalu. 

"HMI Badko Sulselbar senantiasa berkomitmen dan berkontribusi positif untuk daerah khususnya di Sulawesi Barat. Eksistensi HMI di Sulawesi Barat adalah bentuk kebebasan berekspresi dan berorganisasi yang dijamin oleh Undang-undang," tegasnya.
 
Kepada awak media HMI MPO Badko Sulselbar mengecam segala bentuk tudingan miring berupa peryataan “perampok intelektual” serta berita hoax yang disampaikan oleh oknum tertentu. Pihaknya tegaskan akan menempuh jalur hukum jika ada upaya oknum tertentu dalam mendiskreditkan serta mencemarkan nama baik Himpunan Mahasiswa Islam khususnya HMI Badko Sulselbar secara berkelanjutan. (Hr/Red)






comments
close
Banner iklan disini