-->

Hot News

Seruan Pencopotan Kadispora Sulbar Bergema

By On Minggu, Agustus 01, 2021

Minggu, Agustus 01, 2021


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Puluhan OKP terdiri dari HMI Manakarra, GMNI Mamuju, Ipmapus Sulbar, Gemapus Makassar, Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Masse Bambangan Mamuju, IPMA Matra, Gepma Aralle yang tergabung dalam Gerakan Pemerhati Pemuda Sulbar menyatakan seruannya mencopot Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulbar Hamzih.

"Kami minta Gubernur Sulbar copot Kadispora," kata Ketua HMI Manakarra Sopliadi diikuti OKP lainnya, Jumat (30/7/2021).

Mereka juga mengecam perlakuan Kadispora yang dinilainya sangat diskriminatif terhadap calon paskibraka asal Mamasa Kristina.

Dispora dituding mempermainkan hasil tes COVID-19, hingga Kristina dinyatakan tak lolos menuju ke Jakarta lantaran positif.

Tudingan itu berdasar, pasalnya setelah menguji kembali tes COVID-19 di Makassar, Kristina dinyatakan negatif.

Dari kasus yang dialami Kristina ada beberapa kejanggapan ditemukan Gerakan Pemerhati Pemuda Sulbar diantaranya, pertama, usai dinyatakan positif, Kristina tidak ada penanganan lebih lanjut dan dilepaskan begitu saja dari Mamuju ke Mamasa.

Kedua, Kristina menjadi calon utusan utama. Cadangan pengganti Kristina berasal dari Pasangkayu. Namun yang berangkat menggantikan Kristina berasal dari Mamasa.


Ketiga, ironisnya setelah insiden itu, Kristina ditawari menjadi paski provinsi dan bebas memilih peran apapun. Pertanyaannya, kalau benar dia positif, kok bisa ya jadi paski di provinsi.


Keempat, keluarga menyebut setelah pulang dari Mamuju, Kristina melakukan tes PCR kedua. Hasilnya ternyata negatif.

"Kami bertanya ada apa dengan Dispora Sulbar,"

Kecaman itu kemudian berlanjut. Gerakan Pemerhati Pemuda Sulbar pun kemudian mengambil inisiatif terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas.

Adapun tuntutan Gerakan Pemerhati Pemuda Sulbar diantaranya meminta Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) untuk segera mencopot Kadispora. 

"Bila tuntutan kami tidak direspon maka Gerakan Pemerhati Pemuda Sulbar akan melakukan aksi besar-besaran," tegasnya. (fad/red)

comments