-->

Hot News

Program Hibah Air Bersih HALS Dikeluhkan Warga Panggalo, Majene

By On Rabu, November 10, 2021

Rabu, November 10, 2021

Penutup bak (septic tank) sumur HALS sudah rusak dan bocor. Ini membahayakan bagi anak-anak jika sampai jatuh kebawa padahal belum lama dikerjakan. [Foto: Hafid/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Manfaat Program Hibah Air Limbah Setempat (HALS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mulai dirasakan sebagian masyarakat sasaran di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Meski demikian, masih ada sejumlah keluhan warga.

Program HALS yang bersumber dari dana APBN mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur pengolahan air limbah domestik dengan sistem setempat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan dengan penyediaan prasarana bidang air limbah. Selain itu, juga meningkatkan kualitas kesehatan, prasarana pengolahan air limbah yang diberikan kepada masyarakat.

Namun, manfaat HALS ini, rupanya tidak sepenuhnya dirasakan masyarakat sasaran, seperti sebagian masyarakat sasaran di Lingkungan Panggalo, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Majene, Sulbar. Lantaran kondisi HALS yang baru beberapa bulan dikerjakan namun sudah terdapat kerusakan.

"Penutup baknya (septic tank) sudah rusak dan bocor, ini membahayakan bagi anak-anak jangan sampai jatuh kebawa padahal belum lama dikerjakan," kata seorang warga setempat enggan ditulis namanya, Rabu (10/11/2021).

Ia menilai, pengerjaan HALS di Lingkungan Panggalo terkesan asal-asalan. "Coba lihat kondisinya, bukan hanya satu titik, tapi juga terdapat pada titik lainnya mengalami kondisi yang sama, yaitu penutup septic tank bocor," ujarnya.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Majene Muhammad Mufli yang dikonfirmasi menegaskan, akan memanggil pihak pekerja program HALS di wilayah Lingkungan Panggalo. 

"Kita akan suruh memperbaiki kembali, terima kasih informasinya," singkat Mufli.(Haf/Red)

comments