Korban Abdul Salam saat dirawat di Puskesmas Malunda. [Ist/masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Seorang nelayan di Dusun Parabaya, Desa Lombong, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene ditemukan selamat setelah mengapung kurang lebih 2 jam di perairan Deking, Selat Makassar.
Nelayan bernama Abdul Salam itu terseret air sungai saat pulang dari melaut, Jumat (12/11/2021) sore. Kejadian saat hujan deras dan sungai Deking Malunda meluap.
"Korban ditemukan sekitar pukul 20.30 Wita. Yang temukan warga juga, dia (korban) sempat hanyut terbawa air sungai saat pulang dari melaut," kata Kapolsek Malunda, IPTU MS Kamali Raafi.
Kapolsek menjelaskan kronologi kejadian, sekitar pukul 14.00 Wita korban bersama saudaranya hendak melaut untuk mencari ikan. Meski kondisi saat itu hujan deras dan orang tua korban sempat melarang namun korban Abdul Salam dan saudaranya bernama Tendra tetap melaut.
Pada pukul 18.00 Abdul Salam dan Tendra hendak pulang. Mereka mulai menepi ingin menyandarkan perahunya ke muara sungai Deking. Saat itulah ombak besar menghantam perahu mereka mengakibatkan Salam terjatuh lalu tergulung ombak.
"Hari sudah gelap, sudah mulai malam, sementara Salam menghilang tergulung ombak dan arus sungai Deking," terang Kapolsek Malunda.
Saudara korban, Tendra, kemudian bergegas mencari bantuan. Tendra menemui warga lalu bersama mereka mencari korban di sekitaran sungai Deking menggunakan tiga perahu nelayan.
Pada pukul 20.00, Abdul Rahim, juga nelayan setempat mendengar suara minta tolong. Seketika itu dia menyenter di sekitaran perahunya dan melihat korban Abdul Salam di atas kayu berukuran sekira 2 meter. Korban mengapung di atas air. Rahim seketika langsung menlong korban. Dia naikkan ke perahu miliknya kemudian menepi ke pinggir sungai.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Malunda untuk pertolongan medis. Kondisi korban sempat lemah karena cukup lama terombang-ambing di muara sungai hingga ke laut.
Kapolsek MS Kamali Raafi mengatakan, kini kondisi korban dalam keadaan sehat. Tidak ada luka saat ditemukan. "Hanya saja korban sedikit syok dengan kejadian tersebut," ujarnya. (Hr/Red)