Warga menandu jenazah melintasi jalan licin dan lumpur akibat longsor, Jumat (12/11/2021) kemarin. [Ist/masalembo.com]
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Seorang warga meninggal dunia di Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat pada Sabtu (13/11/2021) terpaksa ditandu saat melewati jalan tertimbun longsor di Desa Takandeang kawasan jembatan bolong, Kabupaten Mamuju.
Jenazah warga tersebut hendak dipulangkan ke rumah duka di daerah Tapalang.
"Dia (pasien) meninggal di rumah sakit, mau dibawa pulang ke rumahnya di Tapalang," kata seorang staf di RS Regional Sulbar, Ika Susanti.
Karena kondisi jalan licin pasca tertimbun longsor, Jumat malam kemarin, kendaraan roda empat termasuk ambulans masih sulit melintas. Akhirnya petugas dan keluarga korban menandu jenazah tersebut melewati titik longsoran.
"Beresiko untuk lewat karena licin sekali, jadi mobilnya disambung," ujar Ika.
Seperti diketahui, longsor terjadi di setidaknya di tiga titik poros Mamuju-Majene Desa Botteng hingga ke Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang. Longsor terjadi saat hujan lebat Jumat hingga Sabtu malam bahkan sampai pagi tadi.
Pantauan pada pukul 10.05 Wita kendaraan masih mengular dari arah utara ke selatan dan sebaliknya sebelum dan setelah jembatan bolong. Kendaraan roda dua dan roda empat mulai bergerak namun dengan sangat pelan karena kondisi jalan masih sangat licin. Bahkan tak sedikit pengendara memutar balik atau mencari jalur alternatif.
"Kendaraan sudah bisa lewat tapi sangat pelan karena roda sulit berputar karena lumpur," kata seorang pengguna jalan, Rifai.
Alat berat masih bekerja di lokasi membersihkan material longsor dari badan jalan. Namun kondisi cuaca yang masih hujan membuat mereka teganggu melakukan pembersihan. (Hr/Red)