-->

Hot News

Bupati AST Akui Senang atas Kehadiran Rektor dan Mahasiswa UNM

By On Rabu, Desember 15, 2021

Rabu, Desember 15, 2021

Rektor UNM (kanan) santap malam bersama bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele. [Prokopim Humas/ist]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Pemerintah Kabupaten Majene menerima kunjungan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam, Selasa (14/12/2021) malam. Kedatangan Rektor dan sejumlah Civitas Akademika UNM untuk melakukan supervisi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UNM di Majene.

Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, mengapresiasi kehadiran Rektor UNM di Bumi Assamalewuang. Ia mengaku senang atas kehadiran mahasiswa KKN di Majene.

"Kami sangat bangga dan senang karena sejauh ini tidak ada hal yang kurang berkenan terjadi, sehingga para mahasiswa ini bisa beraktifitas, berbaur dan bahkan hidup berdampingan dengan masyarakat," ujar bupati yang akrab dengan akronim AST itu.

Andi Syukri mengakui, kehadiran mahasiswa UNM di Majene, bukan hanya bagian dari agenda rutin pelaksanaan KKN namun juga akan memperkuat koordinasi dan jalinan silaturahmi antara UNM dan Pemda Majene.

Karenanya bupati berharap, keberadaan mahasiswa KKN UNM di Majene membawa pengaruh dan perkembangan positif, khususnya dalam membantu pelaksanaan pendidikan dan juga kegiatan kemasyarakatan.

Rektor UNM juga mengaku sangat bangga kampus orange diterima baik Pemda Majene. Kata dia, kedatangannya di Majene merupakan agenda penting dalam mendukung kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan KKN. 

"Jadi tidak beralasan jika ada yang menolak kegiatan KKN di daerah, pasalnya KKN merupakan proses bagi mahasiwa untuk menjadi sarjana dan bisa dan mengabdi kepada masyarakat kelak," terang Prof Husain.

Foto bersama Rektor UNM, bupati Majene dan mahasiswa perwakilan KKN. [Prokopim/ist] 


UNM lanjut Profesor yang digadang-gadang bakal turut bertarung di bursa Pilgub Sulbar 2024 itu, menempatkan peserta KKN kurang lebih 3000 mahasiswa di enam kabupaten di Sulawesi Barat. Namun ia mengaku memberi atensi khusus untuk Majene, sebab daerah ini merupakan pusat pendidikan di Sulawesi Barat. 

"Sudah disepakati di awal-awal pembentukan Sulbar. Jadi untuk kemajuan Sulawsi Barat tantangan buat kami untuk berbuat yang terbaik di Majene, kita harus bantu (Pemda Majene)," jelasnya.  

Putra daerah Sulbar tersebut juga berpesan kepada mahasiswa UNM yang sedang melaksanakan KKN di Majene agar mempersembahkan pengabdian terbaik daerah ini. Ia berharap mahasiwa harus menjawab amanah dengan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kependidikan dengan mengisi ruang -ruang kelas yang kosong di sekolah. 

Untuk diketahui, turut hadir mendampingi Rektor UNM, para Wakil Rektor, Ketua Senat UNM, Dekan dan Direktur Program Pasca Sarjana, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Ketua SPI, Direktur ICT, Ketua Prodi Pendidikan Profesi Guru, Kepala Pusat KKN UNN, sejumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta perwakilan Mahasiswa KKN Reguler dan Terpadu UNM.

Sementara Pemda Majene selain bupati, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Mithhar serta sejumlah Pimpinan OPD dan pejabat Pemda Majene. Rombongan pejabat UNM tersebut dijamu bersantap malam di Rumah Jabatan Bupati. (Hr/Red)

comments