-->

Hot News

Legislator Majene Protes Perpindahan Mendadak Guru PPPK: Ini Tidak Adil

By On Kamis, Oktober 27, 2022

Kamis, Oktober 27, 2022

Hasriadi SH (duduk) di sera sidang paripurna DPRD Majene, Senin (28/11/2022) malam. [Foto: Ist/masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Anggota dewan yang juga Ketua Komisi II DPRD Majene Hasriadi, SH menyampaikan protes keras atas perpindahan medadak sejumlah guru PPPK dari Kecamatan Malunda belum lama ini. Padahal kata dia, mereka, guru P3K itu, baru saja dinyatakan lulus dan belum cukup setahun mengabdi sesuai ketentuan yang telah dibuat sebelum mendaftar.

"Apakah ini perintah Pak Bupati, apakah ini perintah Pak Wakil Bupati, apakah ini yang dimaksud UMR, kalau ini perintah Pak Bupati saya nyatakan tidak setuju," kata Hasriadi di Rapat Paripurna DPRD Majene, Senin (28/11/2022) malam yang dihadiri Wakil Bupati Majene Arismunandar.

 "Guru-guru di Malunda sekoyong-koyong pindah ke Kecamatan Banggae, ada apa ini," lanjutnya.

Legislator PAN itu mempertanyakan hal tersebut, sebab ia menduga ada oknum yang sengaja terlibat dalam praktek tak sesuai aturan pada proses perpindahan mendadak guru PPPK di Kecamatan Malunda dan Ulumanda ke kota Kabupaten Majene baru-baru ini.

Hasriadi bahkan menyebut sejumlah nama oknum guru PPPK yang berpindah dari Malunda kesejumlah sekolah di kota Kabupaten Majene.

"Saya menduga, kalau Pak Bupati, Pak Wakil Bupati tidak tahu ini, pasti ada mafia, kok bisa sekoyong-koyong berpindah," ungkit politisi asal Malunda itu.

Hasriadi mengaku sangat menyayangkan adanya perpindahan tidak melalui prosedur. Ia mengatakan kecewa sebab Kecamatan Malunda dan Ulumanda yang masih kekurangan guru hanya dijadikan sebagai batu loncatan para oknum untuk memuluskan langkanya jadi pegawai ASN, baik PPPK maupun PNS.

"Saya mohon pak wakil bupati kembalikan mereka ke sekolah asal. Ini tidak adil, saya katakan ada pemerkosaan terhadap kampung halaman saya, dan saya tidak terima," ujarnya.

Hingga berita ini tayang, belum ada tanggapan dari pihak terkait, baik dari BKD, Dinas Pendidika maupun bupati atau wakil bupati Majene. (Adv/Rd)

comments