-->

Hot News

Rapat Banggar DPRD Majene Kembali Dilanjutkan, 3 OPD Sampaikan Target Pendapatan

By On Sabtu, November 12, 2022

Sabtu, November 12, 2022

Tampak Kadis Perhubungan Mukhlis (hitam) saat rapat Banggar DPRD dengan TAPD, Rabu (30/11/2022) malam. [Ist/masalembo.com]



MAJENE, MASALEMBO.COM - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Majene kembali melanjutkan rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rabu, 30 November 2022 malam. Pada pertemuan kali ini tiga OPD dihadirkan untuk menyampaikan realisasi capaian 2022 dan target pendapatan tahun 2023.

Ketiga OPD tersebut yakni dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan.

Pimpinan Banggar yang juga Wakil Ketua II DPRD Majene Adi Ahsan di awal pertemuan ini mengatakan, lembaganya sebagai pengawas pemerintah akan melakukan monitoring secara berkala terhadap realisasi dan capaian target di semua OPD. Karena itu, setelah seluruh target disepakati, nantinya DPRD akan mengundang bupati dan wakil bupati untuk menyatukan persepsi dalam hal pencapaian dan evaluasi target di masing-masing OPD.

"Kita akan lakukan evaluasi setiap 2 bulan," ujar Adi Ahsan.

Sementara itu, Dinas Perhubungan yang sebelumnya diminta melakukan revisi target telah memutuskan mengubah dari Rp800 miliar lebih target PAD menjadi Rp1,2 miliar.

Kepala Dinas Perhubungan Mukhlis mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah yang lebih real dan konkrit untuk dapat menggenjot capaian pendapatan asli daerah dari sektor retribusi yang selama ini berperan penting dalam penarikan atau pengumpulan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Perhubungan.

"Ya kita tentu akan mencoba untuk memaksimalkan ini pak ketua," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan H Mitthar, juga mematok target Rp93 juta pendapatan di tahun 2022. Target tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu Rp200 juta.

"Penurunan target ini disebabkan oleh adanya regulasi yang belum dituntaskan di tahun ini," ujar Mitthar.

Dikatakan, regulasi Perda yang belum selesai itu menghambat Dinas Pendidikan melakukan penarikan retribusi di sejumlah aset daerah yang dinaungi oleh dinas tersebut. "Kami berharap Perda ini selesai tahun ini sehingga kemudian target ini bisa dirubah," ujarnya dalam pertemuan itu.

Sekretaris TAPD Kasman Kabil menanggapi hal itu, mengusulkan kepada Dinas Pendidikan untuk menaikkan target menjadi Rp100 juta, karena dinilai masih ada potensi untuk menggaet PAD yang melebihi angka yang sebelumnya dipatok yakni Rp93 juta.

Anggota DPRD Napirman juga sebelumnya minta Disdikpora menaikkan target menjadi Rp100 juta.

Di tempat sama, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan mematok target PAD Tahun 2022 senilai Rp 1,8 miliar. Target PAD tersebut bakal digali dari retribusi los pasar Sentral Majene serta pasar tradisional lainnya di kecamatan.

Selain itu, sejumlah bangunan Pemda yang dinaungi oleh dinas ini juga akan digarap serta potensi lainnya yang relevan dan tidak menabrak aturan.

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Busri K, mengaku optimis dapat merealisasikan target tersebut, sebab di tahun sebelumnya pencapaian yang sama juga dilakukan oleh dinas yang dipimpinnya. (Adv/Hr)

comments