-->

Hot News

Usman Suhuriah Sambut Positif KTT G20 Digelar di Bali

By On Sabtu, November 19, 2022

Sabtu, November 19, 2022


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group Of Twenty (G20) yang akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 di Bali mendapat respon positif dan apresiasi dari berbagai pihak di tanah air.

Salah satunya datang dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, Usman Suhuriah. Politisi partai Golkar itu mengatakan momentum KTT G20 adalah momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan ekssistensi dan kemampuan untuk mencari solusi atas persolan dunia khususnya mengenai perdamain dunia dan ketahanan pangan, energi dan lingkungan.



“Yang pasti (G20) itu menjadi momentum mahal bagi Indonesia. Sehingga momentum ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh Indonesia dalam rangka kerjasama hubungan multilateral,” ujar Usman Suhuriah dikutip Sulbar Pedia,Com Minggu (13/11/22).

Menurutnya, agenda besar dalam forum G20 ini lebih kepada aspek ekonomi dan agenda penyelematan bumi dan lingkungan secara global.

“Ini menjadi pertanda bahwa ada kebutuhan mendesak dari agenda bersama di seluruh dunia dalam hal penyelematan bumi dan lingkungan,” ungkapnya.

Usman mengaku sangat yakin melalui forum G20 yang akan dihadiri pemimpin-pemimpin negara akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang beriorientasi pada masa depan bersama.

“Saya meyakini agenda-agenda yang akan lahir di kegiatan G20 di Bali dapat diimplementasikan secara bersama-sama, karena penyelamatan bumi, membutuhkan kolaborasi, karena itu akan menjadi masa depan bersama,”jelasnya.



Politisi Golkar dapil polman  itu juga menyebut, desain besar pada momentum tersebut dinilai pasti berhubungan dengan ekonomi hijau. Yaitu ekonomi yang mendapatkan jaminan keberlanjutan tanpa merusak lingkungan.

“Dan salah satu desain besar dalam mendorong kemajuan, itu berorientasi pada bagaimana peningkatan ekonomi tanpa merusak lingkungan,” sebutnya.

Selain itu, lanjut Usman, tentu G20 akan menjadi kesempatan besar bagi Indonesia terhadap dunia bahwa masa depan itu akan ditentukan oleh upaya perdamaian dunia.

“Dan harapan kita itu tertuju ke sana (Perdamaian dunia). Kalau sekiranya Indonesia saat ini menjadi Ketua di G20 maka agenda-agenda besar itu harus terimplementasi secara bersama-sama oleh seluruh anggota G20,” pungkasnya.

Seperti diketahui, G20 adalah forum multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara maju dan berkembang di dunia.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ini akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 di Bali. Acara ini akan dihadiri oleh delegasi dari masing-masing anggota G20.

Daftar negara dan lembaga anggota G20 adalah Amerika Serikat (AS), Australia, Argentina, Brasil, China, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turkiye, dan Inggris.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan beberapa pemimpin dunia lainnya sudah dikonfirmasi akan hadir di Bali.(Adv)

comments