-->

Hot News

Waduh, Atlet Porprov IV Kabupaten Pasangkayu Mengaku Kelaparan dan Tak Dapat Baju Devile

By On Sabtu, Desember 17, 2022

Sabtu, Desember 17, 2022

Kontigen Kabupaten Pasangkayu saat berangkat ke kota Mamuju untuk mengikuti Porprov IV Sulbar. [Foto: Edison S/Masalembo.com]


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Pekan Olahraga Provinsi IV Sulawesi Barat kini dimulai. Namun dibalik pelaksanaan pekan olahraga bergensi antar kabupaten Se-Sulbar itu terdapat cerita miris. Hal ini terjadi dalam rombongan Porprov IV kontingen Kabupaten Pasangkayu.

Diceritakan dari beberapa peserta atlet Porprov dari Kabupaten Pasangkayu, saat pemberangkatannya Kamis 15 Desember 2022 para atlet merasa kelaparan. Pasalnya, selama dalam perjalanan yang menelan waktu kurang lebih 5 hingga 6 jam, para atlet tidak diberi makan, sehingga ada beberapa atlet yang mulai merasa lemah karena kekurangan tenaga akibat merasa kelaparan.

"Bayangkan saja pak, kami berangkat dari rumah hingga pelepasan sekitar jam 2 siang hari untuk pemberangkatan ke Kota Mamuju tempat pelaksanaan Porprov, kami tidak diberi makan, padahal kami sudah kelaparan. Nanti sampai di Mamuju jam 11 dimalam hari baru kami dikasih makan," ungkap Sabring, S.AP, salah satu rombongan kontingen atlet Pasangkayu dari Cabang Olahraga (Cabor) Catur saat diwawancarai via telepon, Jumat (16/12/2022).

Lelaki yang akrab disapa Abbink ini juga menjelaskan kekecewaannya kepada pengurus dan Dinas Pengelola Anggaran KONI. Menurutnya, Tahun Anggaran 2022 ini, Anggaran KONI dapat dikatakan lumayan besar, namun persiapan menghadapi Porprov terkesan tidak ada.

"Gimana mau menghasilkan atlet-atlet berprestasi dari cabor yang ada, kalau dalam menghadapi Porprov saja tidak ada kesiapan dan terkesan hanya sebuah formalitas," ucapnya.

Lebih jauh Sabring mengutarakan unek-uneknya menambahkan, dalam menghadapi Porprov 2022 ini, tidak ada kesiapan yang dilakukan. Hal ini menurutnya dapat dilihat dari kesiapan anggaran, kesiapan makanan atlet hingga kesiapan baju devile.

"Bayangkan saja malunya kami saat proses masuknya pembukaan devile, hanya kami dari Kabupaten Pasangkayu yang tidak mempunyai baju devile. Yang ada kami hanya dijanji terus, katanya nanti pasti ada, namun sampai saat ini belum ada kelihatan meski hanya selembar," tegasnya. 

Saat berita ini dirilis, belum ada keterangan dari pihak KONI atau penanggung jawab kontigen Kabupaten Pasangkayu. Awak masalembo.com akan melaporkan konfirmasi selanjutnya dari pihak terkait. (Eds/Har)

comments