-->

Hot News

HMI Demo Pemda Majene, Nilai AST-Aris Gagal Wujudkan Visi-Misi

By On Senin, Januari 02, 2023

Senin, Januari 02, 2023

Mahasiswa HMI saat menggelar aksi unjuk rasa di Jl Trans Sulawesi depan Kantor Bupati Majene, Senin (2/1/2023). [egi/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Sejumlah mahasiswa HMI melakukan aksi unjuk rasa, Senin (2/1/2023) sore. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kinerja Pemda Majene.

Kordinator Aksi, Aspin Ananta dalam pernyataan sikapnya mengatakan, Pemda Majene dibawa nakhoda Bupati Andi Achmad Syukri dan Wabup Arismunandar belum mampu mewujudkan harapan rakyat Bumi Assamalewuang, justru mereka dinilai berkinerja buruk.

"Aksi kami untuk menagih visi-misi bupati dan wakil bupati yang kami lihat 2 tahun berkinerja justru banyak kontroversial," ujar Aspin.

Aspin mengatakan, HMI Cabang Majene menyampaikan sejumlah tuntutan, diantaranya mengevaluasi visi-misi bupati. Ia menilai, dalam pelaksanaan program kerja Pemda Majene banyak masalah yang jauh dari visi-misi Majene Unggul, Mandiri, dan Religius (UMR).

Selain itu, HMI juga menuntut Pemda agar serius menangani masalah-masalah sosial bukan mengurus hal-hal yang tidak subtansi kepada rakyat. Aspin meminta bupati Majene membuat Perbup tentang korban bencana sebagai implementasi Perda Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Bantuan Korban Benacana di Kabupaten Majene.

Ia mendesak Pemda serius menangani berbagai bencana seperti banjir rob, abrasi, dan longsor di beberapa titik di Kabupaten Majene.

HMI juga meminta bupati atau pimpinan daerah lainnya menjelaskan terkait informasi defisit yang mencapai angka Rp53 miliar, serta membeberkan laporan transparansi anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2022.

"Kita juga meminta agar bupati melakukan evaluasi kinerja OPD-OPD," ucap Aspin.

Saat berita ini dirilis, para demontran HMI sedang diterima pihak Pemda Majene untuk berdialog. Mereka diterima wakil bupati Arismunandar, Sekda Ardiansyah dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sebelumnya mahasiswa melakukan orasi di Jl Trans Sulawesi depan kantor bupati Majene. Mereka membakar ban dan bergantian berorasi. Aksi ini sempat membuat macet arus lalu lintas. (Hr/Red)

comments