-->

Hot News

Bupati Majene Hadiri Penanaman Mangrove Nasional

By On Senin, Mei 15, 2023

Senin, Mei 15, 2023

Bupati Majene Andi Achmad Syukri bersama Forkopimda di setelah penanaman mangrove nasional di kawasan pantai Barane Kabupaten Majene, Senin (15/5/2024). [Foto: Ist/masalembo.com]

MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Majene, Andi Achmad Syukri, mengikuti acara penanaman mangrove nasional secara serentak yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan mengusung tema "Mangrove for Better Life" pada Senin, 15 Mei 2023.

Bupati bersama unsur Forkopimda Majene secara simbolis melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai Dato. Selain melakukan penanaman secara simbolis, Bupati dan unsur Forkopimda juga mengikuti acara telekonferensi yang dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo yang berlangsung di Cafe Andata.

Penanaman 1.500 pohon mangrove yang dilaksanakan oleh TNI di seluruh Indonesia adalah perintah dan instruksi langsung dari Presiden Jokowi.

Hutan mangrove memiliki manfaat bagi kehidupan, yaitu menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. Selain itu, mangrove juga membantu menjaga kualitas udara yang baik dan bersih serta memberikan perlindungan bagi keberlangsungan hidup ekosistem biota laut.

Menurut penjelasan Dandim Majene, penanaman mangrove yang dilakukan oleh seluruh jajaran TNI di Indonesia merupakan perintah langsung dari Presiden.

"Penanaman mangrove hari ini menjadi bagian dari komitmen kita semua dalam menjaga dan melestarikan hutan mangrove di Indonesia," ujar Letkol Inf. Ricard Harisab.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Majene mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi terhadap penanaman mangrove yang dilakukan oleh seluruh jajaran TNI di Indonesia.

"Apalagi tanaman mangrove menjadi bagian penting dan memiliki karakter yang tepat untuk dikembangkan di Kabupaten Majene," ujar Bupati Majene.

Penanaman mangrove hari ini turut diikuti oleh unsur Forkopimda, jajaran Pemerintah Kabupaten, mahasiswa, dan masyarakat Majene. (Ril/red)

comments