-->

Hot News

Target 50 Persen ATS Kembali Bersekolah, Pj Gubernur Usul Revolusi APBD

By On Kamis, Juli 06, 2023

Kamis, Juli 06, 2023

Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh saat membuka Rapat Koordinasi Efektifitas Pelaksanaan Penerapan SPM Pendidikan Regional Sulawesi di Grand Maleo Hotel Mamuju, Rabu, 5 Juli 2023 malam. [Kominfopers Sulbar]


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Untuk menyelesaikan masalah tersebut dibutuhkan dukungan dan peran seluruh pihak.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Efektifitas Pelaksanaan Penerapan SPM Pendidikan Regional Sulawesi di Grand Maleo Hotel Mamuju, Rabu, 5 Juli 2023 malam.

Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif menjelaskan, untuk menuntaskan persoalan ATS diperlukan keberanian melakukan revolusi APBD. Artinya, sudah saatnya merubah mindset dalam mengarahkan setiap program dan penganggaran APBD. Zudan menyebut, pendekatan yang dibutuhkan adalah affirmative policy dan affirmative action. 

"Tindakan dan kebijakan dalam APBD itu yang harus kita revolusi.  Misalnya di tempat kita ini salah satu penyebab anak tidak sekolah, itu adalah karena sulitnya akses. Maka perlu ada mobil-mobil kayak bus umum itu di sekolah," kata Zudan.

Begitu juga dalam perbaikan kualitas guru melalui pemberian beasiswa untuk S1, S2 dan S3 serta pelibatan 29.000 ASN mengintervensi 23.000 anak stunting di Sulbar, 48.000  ATS, serta terlibat dalam mengedukasi masyarakat tidak melakukan kawin muda. 

"Jadi menyusun APBD-nya diarahkan untuk penguatan IPM.  Kita sentuh dulu manusianya," kata Sekretaris BNPP itu. 

Terkait ATS, menurut Zudan, intervensi yang dilakukan dapat mengurangi 50 persen dari angka ATS Sulbar saat ini. 

"Kalau bisa kita dorong sampai dengan di bulan Desember itu bisa 50 persen masuk sekolah. Itu sudah luar biasa. Tapi perlu dukungan dari semua kabupaten karena anak tidak sekolah kan bukan hanya SMA, mulai dari SD. Tadi ketemu yang SD, SMP, sampai dengan SMA. Nah ini yang harus kita lakukan," tutup mantan Dirjen Dukcapil itu.

Pada pertemuan tersebut  sebagai salah satu narasumber yaitu Sekprov Sulbar Muhammad Idris, hadir juga para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan peserta rakor lainnya. (Ril/Har)

comments
close
Banner iklan disini