Kampus UT Majene [Irwan Abd Latif]
Majene, masalembo.com - Berbagai program terus digencarkan Universitas Terbuka Majene, Sulawesi Barat dalam memberikan peluang semua kalangan untuk meraih gelar sarjana dengan mudah.
Salah satunya melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi calon mahasiswa dari perangkat desa. Program ini memberi peluang perangkat desa, mulai dari Kepala Desa, Sekertaris dan Aparat Desa untuk meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP) tanpa meninggalkan pekerjaan.
UT Majene memberi berbagai kemudahan bagi perangkat desa untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) demi kesejahteraan masyarakat desa. Melalui program RPL ini, Kepala dan Sekertaris Desa dibebaskan 50 SKS atau setara dengan 17 mata kuliah.
Sementara aparat desa yang terdiri dari Kepala Urusan, Kepala Seksi dan Kepala Dusun dibebaskan 35 SKS atau 12 mata kuliah. Kemudahan yang ditawarkan UT Majene ini bisa dimanfaatkan untuk pengembangan SDM perangkat desa.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulbar, Wardin Wahid mengapresiasi langkah UT Majene untuk memberi kemudahan perangkat desa untuk meraih gelar S.IP. Kepala Desa Palipi Soreang ini mengatakan, Apdesi Sulbar dan UT Majene sebelumnya telah melakukan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) .
"Dengan hadirnya RPL itu sangat membantu. Alhamdulillah sudah ada beberapa yang ikut kuliah. Perangkat desa sekarang itu dituntut untuk meningkatkan SDM sebagai penopang dan ujung tombak pemerintahan kabupaten hingga pusat," kata Wardin Wahid, Jumat 28 Juli 2023.
Wardin mengajak seluruh DPC Apdesi di Sulbar untuk mendorong perangkat desa memanfaatkan peluang kuliah dengan mudah di UT Majene dengan program RPL.
"Pada prinsipnya saya selaku Ketua Apdesi Sulbar berterima kepada UT Majene dengan adanya program RPL ini," kata Wardin. (Wan)