Pj Gubernur Prof. Zudan Arif Fakrulloh (merah) saat meninjau pembangunan pabrik es dan cold storage di Desa Sumare, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, pada Sabtu, 2 September 2023. [Kominfopers Sulbar]
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengawasi pembangunan pabrik es dan cold storage yang sedang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Barat di Desa Sumare, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, pada Sabtu, 2 September 2023.
Pembangunan pabrik es dan cold storage ini merupakan langkah konkret dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk memperkuat sektor perikanan. Sektor perikanan adalah salah satu sektor unggulan di provinsi ke-33 ini karena memiliki sumber daya yang melimpah.
"Setiap kali saya berkunjung ke berbagai tempat yang diminta oleh masyarakat, ada dua permintaan utama, yaitu pembangunan pabrik es dan cold storage. Saya telah menugaskan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan untuk tahun depan menambah lagi pembangunan cold storage dan pabrik es, minimal satu kabupaten satu cold storage dan pabrik es," tambahnya.
Zudan menjelaskan bahwa pabrik es yang sedang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di Desa Sumare akan memiliki kapasitas 10 ton per hari, sementara cold storage akan memiliki kapasitas 12 ton per hari. Dengan kapasitas ini, diharapkan dapat membantu menjaga ketersediaan ikan di Sulawesi Barat.
"Saya berharap Dinas Kelautan dan Perikanan dapat menyelesaikan pembangunan ini tepat waktu, sehingga pada bulan Oktober pabrik dan cold storage sudah dapat beroperasi. Ini akan memudahkan nelayan, khususnya di Sumare, dan nelayan dari daerah lain untuk menyimpan ikan mereka di sini atau membeli es batangan di sini," harap Zudan.
Prof. Zudan juga menambahkan bahwa dia telah meminta Pemerintah Provinsi dan enam Pemerintah Kabupaten di Sulawesi Barat untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan ikan di wilayah tersebut sehingga ikan tidak perlu lagi dibawa ke luar daerah. Dalam sistem tata niaga pasar, jika harga ikan di luar tinggi, nelayan akan cenderung mengirim ikan mereka ke luar.
"Kita akan menghidupkan kembali gerakan gemar makan ikan, ini sangat penting, karena konsumsi ikan kita masih rendah," ujar Sestama BNPP ini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Barat, Khaeruddin Anas, mengatakan bahwa sesuai dengan arahan gubernur, mereka telah menyusun rencana pembangunan pabrik es dan cold storage pada tahun 2024. Rencananya akan ada pembangunan pabrik es dan cold storage di dua kabupaten, yaitu Pasangkayu dan Mamuju Tengah.
"Pabrik es dan cold storage ini sangat penting, karena dalam pertemuan kami dengan para nelayan, pengusaha, atau pemilik ikan, salah satu kebutuhan utama mereka adalah ketersediaan cold storage dan pabrik es," kata Khaeruddin.
Menurutnya, nelayan dan pemilik ikan akan tertarik untuk beroperasi di suatu wilayah jika fasilitas yang mereka butuhkan sudah tersedia. Selain itu, mereka juga akan menyediakan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) atau tempat pembelian BBM dengan harga subsidi.
"Kami juga akan menyediakan SPDN. Itulah sebabnya kami membangun fasilitas ini di sini, dengan harapan akan memberikan kemudahan bagi nelayan dan pelaku usaha. Dengan adanya fasilitas ini di sini, tentu akan sangat menarik bagi nelayan kami," tutup Khaeruddin. (Ril/Har)