-->

Hot News

Puluhan Hektar Lahan Produktif Terbakar, Damkar Polman Mengaku Kewalahan

By On Selasa, September 26, 2023

Selasa, September 26, 2023

Lahan produktif di Kabupaten Polman alami kebakaran. [Foto: Rahma]


POLMAN, MASALEMBO.COM - Hari ini Selasa (26/09/2023) dilaporkan kebakaran di empat titik lahan produktif yang diperkirakan mencakup lebih dari 20 hektar di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Titik-titik kebakaran tersebut terletak di Kecamatan Balanipa, Kelurahan Darma Kecamatan Polewali, Pulau Battoa di Kecamatan Binuang dan Desa Papandangan Anreapi.

Penyebab kebakaran diduga akibat lahan yang kering dan human error. Lahan tersebut adalah milik warga dan digunakan untuk keperluan produktif seperti pertanian.

Petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Polman, Imran mengatakan, pihaknya mengalami kewalahan selama musim kemarau ini, mengingat banyak peristiwa kebakaran. 

"Sepekan lalu terjadi 15 insiden kebakaran dengan satu korban jiwa. Dari 15 insiden tersebut, enam di antaranya adalah kebakaran lahan, sementara yang lainnya melibatkan kebakaran rumah dan toko," kata Imran di Polewali Mandar, Selasa (26/09/2023).

Kata Imran, penyebab kebakaran dapat disebabkan oleh kekeringan dan bisa jadi kesalahan manusia. Lahan yang kering menjadi lebih rentan terhadap kebakaran, dan buangan puntung rokok di sembarangan tempat juga dapat memicu insiden serupa.

Imran menjelaskan bahwa risiko kebakaran dapat terjadi di 16 kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar. Olehnya masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati.

"Kami sangat khawatir jika kebakaran terjadi di wilayah utara karena akses jalan yang sangat terjal, membuat kendaraan pemadam sulit untuk mencapainya," jelasnya.

Imran mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan api di sekitar lahan yang kering dan selalu memeriksa instalasi listrik di rumah mereka.

"Kami telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, termasuk larangan membakar sampah, menggunakan korek api, atau membuang puntung rokok sembarangan, serta memeriksa instalasi listrik karena beberapa kebakaran disebabkan oleh arus pendek," tambahnya.

Sampai saat ini, upaya pemadaman kebakaran di Desa Papandangan, Kecamatan Anreapi, dan Pulau Battoa belum berhasil karena lokasinya berada di tengah hutan dan akses jalan yang rusak. (Rah/Har)

comments