-->

Hot News

Dari Polman Hingga Senayan, Trio Singkarru Sukses di Pemilu 2024

By On Senin, Februari 19, 2024

Senin, Februari 19, 2024


POLEWALI, MASALEMBO.COM - Keluarga Singkarru berhasil menorehkan prestasi cukup gemilang pada pemilu 2024. Betapa tidak, tiga putra-putri dari keluarga Singkarru berhasil meraih kursi DPRD Kabupaten, DPD-MPR RI dan DPR RI.

Ketiganya adalah Ratih Megasari Singkarru, calon DPD RI dapil Sulbar Andri Prayoga Singkarru dan caleg DPRD Kabupaten Polman 1 Imam Singkarru.

Seperti diketahui Ratih Megasari Singkarru merupakan saudara kandung dengan Andri Prayoga Singkarru, sedang Imam Effendi Singkarru bersaudara sepupu.

Sesuai data sementara dari aplikasi Sirekap KPU Senin 19 Februari 2024, hingga pukul 14:56 Wita, untuk DPR RI jumlah perolehan suara Ratih Megasari Singkarru sebanyak 74.128. Jumlah ini merupakan yang paling tinggi diantara kandidat DPR RI lainnya.

Ratih Megasari Singkarru mengatakan, sangat bersyukur karena kinerja seluruh tim pemenangan dan relawan terbayarkan dengan kerja keras mereka selama ini, yang akhirnya kembali bisa meraih suara dengan perolehan suara yang banyak.

"Tadi kita sudah cek di data tim kami sekitar 67 persen. Data ini berbeda dengan data aplikasi Sirekap KPU yang baru mencapai 74.128 karena memang aplikasi milik KPU agak lambat. Alhamdulillah partai Nasdem masih menduduki posisi pertama semoga nanti sampai penetapan posisinya stabil tetap begitu dan tidak bergeser," harap Ratih.

Ratih mengatakan, jika nanti sudah penetapan oleh KPU dirinyamasih ingin tetap di Komisi X karena visi-misinya salah satunya membantu mencerdaskan masyarakat Sulbar.

"Karena saya yakin hanya melalui pendidikan kita bisa memutus yang namanya rantai kemiskinan dan melalui pendidikan juga saya yakin bahwa kita bisa mensejahterakan diri dan keluarga kita dari pendidikan," ujarnya.

Pemilik hotel Ratih Polewali ini menegaskan, kedepannya misi masih sama, yaitu program untuk mencerdaskan anak-anak Sulbar melalui KIP kuliah. "Kita dan Insya Allah melalui hal tersebut yakin kalau kualitas SDM kita bisa kuat, pembangunan kedepannya juga nanti akan berkelanjutan, pasti akan jauh lebih baik," ucapnya.

Ratih mengaku sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Sulbar yang telah menitipkan suaranya kepada caleg incumbent ini. "Insya Allah nanti kalau sudah ada penetapan amanah ini saya akan mengembalikan suara tersebut dalam bentuk program yang tentunya sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya saat ditemui di Posko Rumah Aspirasi Nasdem Polewali, Senin (19/2/2024).

Sementara, untuk DPD RI, suara Andri Prayoga Singkarru hingga kini tembus 104.177. Jumlah ini sangat jauh unggul dari para kandidat DPD RI lainnya. Andri Prayoga Singkarru mengaku kaget juga dan tidak menyangka jika suaranya yang sangat organik dengan hati nurani dari masyarakat yang memilih dirinya sangat banyak. Jumlah pemilih ini sangat signifikan peningkatannya dibanding peridoe pertama lalu yang hanya 68.870.

"Tapi Alhamdulillah saya masih dipercaya oleh masyarakat Sulbar untuk melanjutkan program kerja di periode kedua ini. Tentu ini menjadikan semangat dan motivasi baru untuk saya bekerja harus berkali-kali lipat dibanding periode sebelmunya sehingga bisa terus mengawal aspirasi atau pun kepentingan daerah diperjuangkan di pusat nantinya," tegas Andri.

Terkait program kerja, Andri tetap ingin melanjutkan apa yang ada di periode pertama, yakni di sektor pendidikan, pertanian, kelautan, peternakan, perkebunan, yang sangat erat dengan mata pencaharian masyarakat sulawesi barat.

"Karena kurang lebih empat tahun setengah saya terus turun ke lapangan yang dibutuhkan masyarakat adalah sektor pertanian, itu yang paling mendesak seperti masalah kelangkaan pupuk dan lainnya, itu adalah hal menjadi sangat urgen menurut saya," katanya.

Selain itu, masalah pendidikan menjadi isu sangat penting diperhatikan karena masih banyak masyarakat Sulbar yang tidak mampu membiayai anak mereka sekolah, apalagi sampai ke perguruan tinggi. "Itu bagi mereka adalah hal yang mustahil untul bisa sampai ke perguruan tinggi sehingga isu pendidikan di peridoe kedua nanti akan tetap bisa dilanjutkan," terang Andri.

Andri berharap, program kerjanya bisa turun secara merata ke seluruh kabupaten di Sulbar.

"Saya tidak akan bicara masalah suara, saya tidak akan bicara dukung atau tidak mendukung, tetapi saya sudah menjadi milik masyarakat SUbar. Jadi bagi yang mendukung maupun yang tidak mendukung mempunyai hak yang sama karena saya adalah perwakilan mereka," ujarnya.

Andri berterimakasih kepada keluarga, tim pemenangan, relawan dan seluruh masyarakat Sulbar yang selalu mensupport, mendukung dan mendoakan dirinya. "Saya tidak dapat menggambarkan kalimat rasa terimaskih saya kepada tim, simpatisan, relawan dan seluruh masyarakat Sulbar yang sudah menitipkan suaranya kepada saya untuk DPD RI pusat. Tentunya saya tetap menerima kritik dan masukan dari masyarakat, saya tidak menutup diri, apapun masukan dan kritikan dari masyarakat itu adalah sebuah pelajaran buat saya dan untuk memperbaiki diri saya kedepannya, karena saya ini manusia yang tidak sempurna, saya juga mesti banyak belajar, jadi kritikan itu adalh proses pembelajaran bagi saya untuk berjuang di Senayan," pungkasnya.

Sementara itu, untuk Imam Singkarru, sesuai data di aplikasi Sirekap KPU, menempatkan calon anggota DPRD Kabupaten Polman asal Dapil 1 ini meraih suara sebanyak 2.031. Namun jika berdasarkan suara salinan C1 yang diperoleh saksi dari TPS jumlahnya mencapai 4.000 lebih.

"Ini data Sirekap lambat update karena suara saya sudah 4.000-an, sementara di aplikasi KPU baru sekitar 2.000-an. Tapi kita tunggu saja hasil resmi dari KPU" kata imam.

Jika sudah penetapan nanti, Imam Singkarru akan bekerja untuk memperjuangkan aspirasi demi kepentingan rakyat kecil seperti janjinya saat berkampanye. Imam juga akan terus turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat di dapilnya. Saat ini, data tim Nasdem di dapil 1, suara partai Nasdem sudah mencapai 14.000an sehingga Imam optimis Nasdem di dapil 1 mendapat 2 kursi atau bahkan bisa 3 kursi.

"Alhamduliilah mesin partai semuanya bekerja. Semua bisa saja terjadi, apakah bisa meraih 2 atau bahkan 3 kursi. Semoga kursi ketua DPRD kabupaten dapat diraih oleh partai Nasdem," harap Imam. (Ant/red)

comments