Anggota DPRD Sulbar Andi Irfan dan Yahuda saat menemui massa aksi (egi/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Anggota DPRD Sulbar Andi Irfan Sulaiman Balimalipu akhirnya menemui massa aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Majene (AMM), Senin (16/7) sore.
Di hadapan ratusan pengunjuk rasa, Andi Irfan mengatakan, pihaknya akan mengundang Gubernur Sulbar dan Pemkab Majene untuk menyelesaikan persoalan polemik participasing interest (PI) blok migas Sebuku di pulau Lereklerekang.
Irfan mengatakan, anggota DPRD Sulbar sudah sepakat bahwa kedua bela pihak akan dihadirkan untuk menyelesaikan persoalan PI Lereklerekan di kantor DPRD Sulbar 24 Juli mendatang.
"Tadi di atas sudah kita bicarakan, insya Allah tanggal 24 Juli kita undang kedua bela pihak," kata Irfan di hadapan massa aksi.
Sementara anggota DPRD Sulbar lainnya, Yahuda mengatakan, PI 50 persen untuk Majene adalah harga mati.
"Tanggal 24 hari Selasa, kita akan clear-kan, semua akan satu meja, persoalan PI 50 persen untuk Majene itu harga mati," ucap Yahuda.
Usai mendapat tanggapan anggota DPRD Sulbar, massa aksi unjuk rasa AMM Majene membubarkan diri, sebelumnya mereka mengancam akan kembali menggelar aksi bila 50 persen dana PI untuk Majene tidak direalisasikan. (har/red)