-->

Hot News

Pembangunan Jalan Tutar Terbengkalai Jadi Sorotan Aktivis Mahasiswa Yogyakarta

By On Sabtu, Mei 04, 2024

Sabtu, Mei 04, 2024

Aco Nursyamsu, SH 


MAJENE, MASALEMBO.COM - Meskipun telah menjadi kecamatan selama puluhan tahun, pembangunan jalan menuju Tu'bi Taramanuq (Tutar) belum berarti. Akibatnya akses ke daerah ini masih belum baik. Salah satu ruas jalan penting yang harus diperbaiki adalah yang menghubungkan Sendana-Tutar, antara Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar.

Menurut Aco Nursyamsu, seorang aktivis pemuda-mahasiswa di Yogyakarta yang berdarah Tutar, Pemerintah Daerah Sulawesi Barat dan Polewali Mandar belum menganggap serius pembangunan jalan tersebut, meskipun menjadi kewajiban konstitusional bagi warga Tutar. 

Hal ini menjadi perhatian karena pembangunan jalan memiliki dampak besar bagi masyarakat Tutar, seperti percepatan distribusi ekonomi dan peningkatan akses layanan kesehatan dan pendidikan.

"Akibat terbengkalainya pembangunan jalan, masyarakat Tutar merasa tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan," ujar Aco Nursamsu, SH, Demisioner Ketua IPMMY (Ikatan Pelajar Mahasiswa Majene Yogyakarta) dan Serikat Mahasiswa Untuk Rakyat (Semut).

Melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/5/2024) Nursyamsu mengatakan, dalam konteks politik menjelang Pilkada, pembangunan jalan sering dijadikan komoditas politik, namun jarang diwujudkan dalam agenda nyata pembangunan. Oleh karena itu, kesadaran kolektif masyarakat Tutar, didorong oleh elemen mahasiswa dan pemuda, sangat diperlukan untuk mendorong pembangunan jalan ini menjadi prioritas dalam APBD Pemprov Sulbar dan Pemda Polewali Mandar.

"Pembangunan jalan menuju Tutar tidak hanya menjadi isu lokal, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab pemerintah terhadap kebutuhan dasar konstitusional warga. Dengan adanya kesadaran kolektif dan dukungan masyarakat, diharapkan pembangunan jalan ini dapat segera terealisasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan wilayah Tutar di Sulawesi Barat," terang Aco. (Har/red)


comments