-->

Hot News

Angkot Target Utama Operasi Gabungan Majene

By On Selasa, Februari 13, 2018

Selasa, Februari 13, 2018

Foto Satlantas Polres Majene 
MAJENE, MASALEMBO.COM - Satuan Lalu Lintas Polres Majene bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Jasaraharja menggelar operasi gabungan di depan terminal baru Majene, Selasa (13/2).

Operasi gabungan yang dimulai sekitar pukul 09.00 Wita ini, melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi kendaraan seperti SIM, STNK, Buku KIR, Kupon Jasa raharja dan Trayek Kendaraan Angkutan Umum.

Operasi itu mengeluarkan sedikitnya 11 surat tilang, enam unit roda empat, dua pengendara tanpa STNK dan tiga tidak memiliki SIM.

"Enam kendaraan roda empat itu adalah angkot (angkutan kota), kan sasarannya angkot," ungkap Kasatlantas Polres Majene, AKP Kemas Aidil Fitri, melalui pesan elektroniknya.

Ia menyebut, operasi demikian akan terus dilaksanakan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. 

"Iya, Insya Allah akan terus berlanjut kedepan. Tentunya harapan kita semua demi keselamatan dan ketertiban bagi masyarakat Majene sendiri. Pemberlakuan Gakkum (Penegakan Hukum) dimaksud agar masyarakat lebih memperhatikan hal-hal apa saja yang tidak boleh dilupakan saat berkendara," paparnya.

Operasi gabungan itu juga dilakukan pemasangan stiker bertuliskan "Dilarang Merokok Dalam Angkutan Umum" kesejumlah angkutan umum yang melalui pemeriksaan. Pada lembaran stiker yang dipasang, tertera surat edaran Bupati Majene nomor 4401/19/2014 serta Peraturan Bupati Majene Nomor 6 tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

"Ada tujuh poin dalam Perbup KTR itu, yakni fasilitas pelayanan kesehatan, tempat belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, tempat kerja, angkutan umum dan tempat umum," beber Kadishub Majene, Mithar Taala Ali kepada wartawan.

Kepada sopir angkot, Kadishub memeringatkan tentang bahaya asap rokok. Menurutnya, asap rokok tidak hanya berbahaya bagi pengemudi angkutan umum, tetapi juga bagi penumpangnya.

"Dalam stiker terdapat gambar peringatan dampak rokok yang menyebabkan beberapa penyakit salah satunya kanker mulut," urai Mithhar didampingi Dr Jihan Kepala Puskesmas Lembang. (tfk) 

comments