POLEWALI, MASALEMBO.COM-Pengundian nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Polman diwarnai ketegangan. Bahkan, proses pencabutan nomor nyaris ricuh.
Ketegangan terjadi saat tim dari pasangan Salim S Mengga- Marwan melakukan aksi protes ke pihak KPU Polman. Protes dilayangkan atas tudingan KPU tidak netral dalam tahapan pengundian nomor urut.
Salah satu anggota tim pemenangan Salim- Marwan mengaku, menemukan kotak yang diberi tanda khusus tinta berwarna hitam.
Ia menduga kotak penempatan nomor itu sengaja diberi tanda untuk maksud tertentu.
"Tidak benar ini KPU, harus dilakukan pengundian ulang," teriak anggota tim kubu Salim-Marwan itu.
Keterangan tersebut dibenarkan Ketua Tim Pemenangan Salim- Marwan, Samsul Samad. Ia mengatakan, yang menjadi pemicu aksi tim Salim-Marwan yakni saat menemukan adanya tanda tinta tersebut.
"Itu agak berbeda dengan kotak yang satunya. Tapi kami hanya menunjukkan fakta. Kami serahkan semuanya kepada Panwas yang berkompeten dalam hal ini," katanya.
Samad berharap, kedepannya, KPU betul-betul menjaga dan memperhatikan hal-hal seperti itu, karena masih ada tahapan selanjutnya.
"Kami ingin muaranya diakhir adalah bukan hanya calon pemenang yang menang, tetapi rakyat Polman yang menang karena penyelenggaranya berakhir dengan demokratis, transparan dan berintegritas," tutup Samad.
Rapat pleno penetapan sempat di skor selama 20 menit untuk mendengarkan keterangan dari Panwas dan KPU. Meski sempat ricuh, namun rapat pleno penetapan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati tetap dilaksanakan. Sesuai hasil pencabutan pasangan calon, nomor urut 1 adalah pasangan calon Salim S. Mengga- Marwan dan nomor urut 2 Andi Ibrahim Masdar- Muh. Natsir Rahmat.
Ketua KPUD Polman, Danial mengatakan, pihak KPUD Polman sama sekali tidak ada niat untuk melakukan hal-hal yang diluar dugaan.
"Kami baru tahu tadi setelah masing-masing pasangan calon mengambil kotak tersebut. Mengenai tanda tinta spidol, itu tidak benar jika ditandai. Karena itu potongan pipa diberikan warna oranye sesuai warna KPU," terang Danial.
Rapat Pleno pengundian nomor urut pasangan calon berlangsung di Gedung Nasional Pantai Bahari, Selasa (13/2), sekira pukul 14:00 WITA.
Pengundian nomor urut pasangan calon dihadiri Ketua KPU Sulbar Usman Suhuriah, Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo, pimpinan partai pengusung, serta ratusan simpatisan masing- masing pasanga calon.
Pengundian ini dijaga ketat ratusan aparat kepolisian yang bersiaga didalam dan luar gedung. Kendaran taktis juga diturunkan ke lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan. (ant/har)