Hadir dalam acara ini Menteri Tenaga Kerja yang juga kader PKB Hanif Dhakiri, Ketua DPW PKB Sulbar KH. Sybli Sahabuddin, Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin, Seluruh Ketua DPC se-Sulbar, sejumlah tokoh agama dan ratusan kader PKB.
Suasana jamuan makan malam dikemas dalam suasana yang sangat santai. Ketua Umum PKB berbaur satu meja dengan beberapa tokoh agama seperti ulama, pendeta, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Disekitar lokasi, panitia telah menyiapkan beberapa gerobak pedagang martabak, kopi, aneka jus, pisang epe', buah-buahan durian, langsat, rambutan dijajakan dan semuanya gratis untuk tamu undangan.
Sambil menyantap hidangan makan malam, Cak Imin menyempatkan menonton program Mata Najwa yang disiarkan oleh salah satu stasiun Televisi swasta, yang kebetulan salah satu bintang tamunya adalah dirinya sendiri. Sesekali Cak Imin terlihat tertawa menyaksikan dirinya tampil di acara yang disiarkan secara tapping (tunda) tersebut.
Usai jamuan makan malam, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kemudian menandatangani prasasti Taman Kebangsaan.
"Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya resmikan Taman Kebangsaan, semoga Amanah" ujar Cak Imin, sambil menandatangani prasasti.
Ketua DPC PKB Polman Amiruddin mengatakan, Taman ini milik pribadi namun, sifatnya diperuntukkan untuk kegiatan partai. Seluruh kegiatan partai PKB nantinya sebagian besar akan digelar ditempat ini.
"Suatu kebanggaan bagi pengurus PKB wilayah Sulbar, khususnya DPC PKB Polman, karena Taman Kebangsaan ini di resmikan oleh Ketua Umum PKB" Ujar wakil ketua DPRD ini.
Taman Kebangsaan ini berada di jalan Trans Sulbar, Kampung Tangnga, Kecamatan Matakali. Taman ini sengaja didesain menarik dengan suasana yang agak berbeda. Didalam lokasi taman terdapat sebuah aula pertemuan, kolam ikan, gazebo, ruang bernyanyi, ruang santai, lapangan olahraga, Mushalla.
Acara berakhir sekitar pukul 23:30 Wita. Usai meresmikan Taman Kebangsaan, rombongan Muhaimin Iskandar kemudian bergegas kembali ke Hotel tempat menginap untuk kembali bertolak ke Jakarta. (ant/har)