Musibah Banjir Arsal Aras Pesan Ini ke Warga Mateng.

Kader Domkrat Rizky Ilhamsyah dan Asrim Arif usai memantau lokasi banjir Desa Tobadak. Kamis (22/3) malam. (Foto: Jamal Tanniewa/masalembo.com)

MATENG, MASLEMBO.COM- Bencana banjir dan longsor yang merendam rumah warga di sejumlah titik di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Kamis(23/3). 

Selain Pemerintah setempat, Kader Partai dan juga wakil Rakyat Mateng tak tinggal diam.

Seperti yang dilakukan Kader Partai Demokrat Mateng. Sejak Kamis sore saat banjir melanda Desa Tobadak Kecamatan Tobadak, Mateng yang merendam ratusan rumah warga, Partai berlambang Bintang Mercy ini salurkan bantuan melalui Kader yang diterima Pemerintah Desa.

Anggota Partai Demokrat yang ikut dalam penyerahan bantuan ini, Rezky Ilhamsyah S (Sekertaris PAC Topoyo), Kiswan Wahab (Ketua BPOKK DPC Demokrat) dan Asrim Arif (Kepala Sekretariat DPC).

Salah seorang kader Demokrat yang disapa Ukki menyalurkan bantuan bagi warga di dua titik, yakni Dusun Benteng dan Dusun Tobadak. "Bantuan itu murni dari Partai Demokrat, atas arahan Ketua DPC Mateng," jelas Sekretaris PAC saat mendampingi Ketua BPOKK DPC Demokrat Kiswan Wahab usai menyalurkan bantuan.

Kepala Desa Tobadak Ashar Jamal saat menerima bantuan Ketua BPOKK DPC Demokrat (Foto: Jamal Tanniewa/masalembo.com)

Kepala Desa Tobadak Ashar Jamal, merasa bersyukur adanya bantuan bangi warga desanya. Kata dia, hal itu dapat mengurangi beban warga yang sedang mengalami musibah.

"Terima kasih, bantuan ini sangat bermanfaat buat warga saat ini," singkatnya.    

Dikonfirmasi Ketua Demokrat DPC Mateng H Arsal Aras membenarkan hal itu, Ia berharap warga Mateng  waspada adanya kondisi yang berpotensi banjir dan tanah longsor. 

Dikatakan, banjir yang melanda Desa Tobadak Kamis malam, diduga akibat luapan air sungai Budong-Budong. Warga yang berada di bantaran sungai tetap dihimbau waspada, sebagaimana terjadi di Desa Tobadak. "Tadi Malam tidak hujan, tapi yang banjir terjadi di Tobadak karena luapan sungai Budong-Budong," jelas Arsal. 

Ketua DPRD Mateng ini menambahkan, meski cuaca tampak cerah namun segala kemungkinan bisa saja terjadi sehingga diminta agar warga tetap waspada. "Khususnya yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan longsor yakinkan diri kita, sebab banjir dan longsong bisa terjadi kapan saja," pesannya.

Selain itu, warga juga diminta tanggap saat terjadi bencana. "Jika terjadi bencana segera laporkan ke pemerintah dusun atau desa, agar segera di tindak lanjuti," tutupnya. (jml/har)