Siswa MTs asal Mamasa nginap di wisma sekolah MAN 2 Polewali (foto: Asrianto/masalembo.com) |
Saat wartawan media ini menyambangi, mereka tampak menempati wisma sekolah dan satu ruangan. Mereka akan menginap di wisma hingga pelaksanaan UNBK selesai.
"Kami akan menginap selama enam hari, karena dua hari sebelum UNBK kami sudah berada di sini," tutur Asbadiun, Kepala MTs Uhaido, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa.
Untuk makan sehari-hari, pihak sekolah masing-masing harus membeli nasi bungkus. Jatah makan sebanyak tiga kali, yakni pagi, siang dan malam.
"Banyak biaya pak, kalau ditotal semua sekitar tiga puluh juta rupiah. Itu termasuk biaya transport, makan dan lainnya," kata Jurman, Kepala MTs Al Islah Baikang, Aralle.
Meskipun harus tidur dan makan seadanya, namun semangat para siswa ini mengikuti UNBK tidak luntur. Selama mengikuti UNBK mereka didampingi oleh kepala sekolah dan guru pembimbing masing-masing.
Seorang siswa, Halim mengaku, senang ikut UNBK. Untuk persiapan UNBK ia lebih banyak belajar. "Kurangi begadang dan banyak membaca buku," katanya.
Jumlah siswa dari Kabupaten Mamasa sebanyak 108. Mereka berasal dari tiga kecamatan berbeda yakni Aralle, Mambi dan Mehalaan. Kelima sekolah dari kecamatan berbeda, masing-masing adalah MTs Al Islah Baitang kecamatan Aralle, MTs 017 Mambi, MTs Pamoseang Kecamatan Aralle, MTs Uhaidao Aralle, MTs Darul Falah Saluaho Mehaalaan.
Rencananya, siswa ini akan kembali ke kampung halamannya pada Jumat (27/4), usai mengikuti UNBK yang akan berakhir hari Kamis. (ant/har)