-->

Hot News

Orator Aksi Tolak Kebijakan PI Migas Sebuku Dipanggil Polres Majene

By On Rabu, Juni 13, 2018

Rabu, Juni 13, 2018

Tangkap layar dinding Facebook Heeman Haeruddin (Sumber: facebook)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Salah satu orator aksi unjuk rasa menentang kebijakan Gubernur Ali Baal Masdar terkait Participasing Interest (PI) migas Blok Sebuku dipanggil Polres Majene. Orator tersebut yakni Herman Haeruddin. Ia dipanggil atas aksi unjuk rasa, Jumat (8/6) lalu di Kecamatan Malunda. 

Melalui akun Facebook miliknya Herman menyampaikan ihwal panggilan Polres Majene itu.

"Gara-gara ini saya dipanggil menghadap di Bareskrim Majene, saya kira suda pensiun dalam gerakan domonstrasi ternyAta kembali lagi......,"  tulis pentolan HMI MPO ini.

Dalam surat yang diunggah mantan Ketua PB HMI MPO itu, disebutkan perihal surat tersebut adalah undangan klarifikasi.

Dikonfirmasi, pihak Kepolisian Majene membenarkan. "Iya pak benar, lebih tepatnya undangan klarifikasi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Majene, AKP Syaiful Isnaini, Rabu (13/6).

Syaiful membeberkan salah satu hal yang ingin diminta klarifikasi adalah terkait penyanderaan mobil plat merah saat aksi. Kendati demikian terang Syaiful, surat tersebut hanya undangan biasa. Dia meminta untuk tidak dibesar-besarkan. 

Sementara, Herman Haeruddin yang dihubungi portal ini, Rabu (13/4) sore mengatakan, dirinya telah memenuhi panggilan Polisi, siang tadi. Ia mengatakan tidak ada persoalan atas pemanggilan tersebut.

"Saya hanya diminta mengklarifikasi masalah mobil itu, saya ditanya kenapa tahan mobil plat merah, saya bilang saya cari ABM," kata Herman. 

Selain Herman, sejumlah anggota massa aksi Malunda juga dipanggil kepolisian Majene. (har/red)

comments